Berita Mancanegara – Tentara AS Diperlakukan Bak Perompak di Perairan Iran

Menlu Amerika Serikat, John Kerry dibuat geram ketika mengetahui bahwa ada senjata dalam penahanan tentara AS oleh militer Iran. Kerry mengatakan bahwa ia telah membahas masalah ini bersama Iran. “Saya sangat-sangat marah, saya frustrasi dan marah sebab video itu keluar,” kata Kerry yang dilansir oleh AFP, Selasa (19/1/2016).

Kerry membeberkan video itu memperlihatkan 10 tentara AS dalam keadaan berlutut dengan kedua tangan di belakang kepala, dirilis Garda Revolusioner Iran, dan bukan dari pihak pemerintah Iran secara langsung. “Bagaimanapun saya tak bisa membenarkannya, tak ada pembenaran untuk aksi ini. Para pelaut kita, sangat disayangkan dengan tak sengaja masuk di perairan Iran,” sambungnya.

Kerry pun segera membahas tentang keberatannya tersebut kepada pemerintah Iran. “Katakanlah saya ingin memperjelas kepada Iran betapa seriusnya masalah ini. Akan sangat penting demi menyelesaikan masalah ini,” tambahnya yang juga dilansir oleh Reuters. Keberatan Kerry ini muncul pasca militer AS melaporkan insiden tanggal 12 Januari yang lalu. Militer AS melapor bahwa tentara AS yang ditahan oleh Iran ditodong senjata oleh anggota Garda Revolusioner Iran. Dilaporkan juga terjadi adu pendapat diantara tentara AS dan militer Iran, walau tak dijelasakan detail masalah yang diperdebatkan.

AFP memberitakan bahwa Pusat Komando AS (CENTCOM) melaporkan 2 kapal patroli AS riverine (RCB) bermasalah dengan mesin lalu terhenti di tengah-tengah lautan. Pemerintah AS pun menuding kerusakan navigasi yang jadi penyebabnya. “Mereka terhenti di area perairan Iran, walau tak diketahui pasti apakah mereka sadar dimana lokasinya. Saat kapal RCB terhenti, awak pun berusaha memperbaiki mesin, namun kapal-kapal Iran mendekat,” sebut CENTCOM yang sekaligus menjadi pengawas operasi militer AS untuk Timur Tengah.

CENTCOM mencatat 4 kapal Iran menghampiri kapal patroli AS yang rusak itu. Keempat kapal tersebut memuat banyak personel militer Iran dengan senjata lengkap. Terjadi percakapan sejenak lalu kapal-kapal Iran membawa 2 kapal patroli AS itu menuju Pulau Farsi. Selama perjalanan, CENTCOM mencatat moncong senapan mesin kapal perang Iran diarahkan pada tentara AS. CENTCOM menyebut, awak kapal patroli AS juga ditodong dengan senjata.