Berita Mancanegara – Suara Misterius Terekam Blackbox Kogalymavia

Apa yang jadi penyebab insiden kecelakaan pesawat asal Rusia di wilayah Mesir di hari Sabtu (31/10) yang lalu masih jadi sebuah misteri. Tetapi, media Rusia, Interfax mnelaporkan bahwa sempat terekam suara misterius pada data kotak hitam sebelum pesawat itu dinyatakan hilang kontak. “Sebelum pesawat lenyap dari layar radar, ada rekaman suara yang sama sekali tidak mirip karakter penerbangan yang wajar,” kata sumber keamanan Kairo yang tidak disebutkan namanya oleh pihak Interfax. Interfax juga melaporkan bahwa rekaman kotak hitam juga menunjukkan situasi darurat yang amat cepat dan menyebabkan awak kapal menjadi panik. “Pilot bahkan tak sempat memberi sinyal kesulitan,” bunyi dari berita Interfax.

The Independent juga memberitakan bahwa sampai saat ini belum pasti apa penyebab kecelakaan yang menelan 224 korban itu. Pihak berwenang masih beradu argumen tentang penyebab pasti kecelakaan itu dari faktor internal ataukah eksternal. Perkiraan faktor eksternal dipicu klaim ISIS yang mendalangi insiden ini tak berselang lama usai terjadi kecelakaan. Tetapi, Rusia serta Mesir membantah klaim itu. “Kalau ada propaganda kecelakaan tersebut itu adalah ulah ISIS, ini hanyalah demi merusak stabilitas serta keamanan Mesir sekaligus citra Mesir. Dan percayalah bahwa situasi Sinai, utamanya pada wilayah aman, ada di bawah kendali kami,” tegas Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Mesir hari Selasa (3/11).

Sementara ini, penyebab kecelakaan pesawat ini masih mengerucut kesalahan di dalam armada. Sejumlah ahli menyatakan kemungkinan pesawat hancur di langit, dilihat dari karakteristik tersebarnya puing yang mencapai radius 20 kilometer persegi. Tetapi di hari Senin (2/11), dari pihak maskapai Kogalymavia menyebut penyebab dari jatuhnya pesawat itu adalah faktor eksternal.

Alexander Smirnov selaku wakil direktur jenderal Kogalymavia menegaskan pesawat yang dijual oleh Metrojet itu ada dalam keadaan yang sehat. Bahkan Andrei Averyanov, wakil direktur jenderal Kogalymavia perihal teknis pesawat mengatakan bahwa pesawat tersebut memang sempat mengalami insiden saat ekornya menghhujam landasan ketika mendarat pada tahun 2011 silam. Tetapi, ia menyatakan bahwa hal tersebut telah diperbaiki sepenuhnya.