Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Dunia – Pengeran Saudi Selundupkan 2 ton Narkoba

2 min read

Kejaksaan Lebanon dengan resmi telah mentapkan Pengeran Abdul aI-Muhsin Bin WaIid Bin AbduIaziz AI Saud beserta empat warga Arab Saudi lainnya, menjadi tersangka. Pangeran Abdul AI-Muhsin menjadi tersangka dalam kasus penyelundupan Narkoba kelas kakap. Pada aksi yang dilakukan pada pekan yang lalu, tersangka beserta empat orang lainnya tengah berupaya meloloskan narkoba jenis Captogan serta Kokain melewati Pabean. Berat narkoba tersebut mencapai 2 ton.

Pihak-pihak yang turut membantu aksi dari Pangeran Saudi untuk membawa narkoba dengan memaki jet pribadi juga ikut diseret menuju meja hijau. Tiga orang warga Lebanon serta dua orang berkebangsaan Arab Saudi. Diduga mereka memfasilitasi proses penyelundupan narkoba tersebut.

“Jumlah total ada 10 orang tersangka, termasuk yang sebelumnya telah ditahan. Pangeran Saudi serta lima warga Saudi juga didakwa terkait pasal pidana narkoba. Dari bukti awal menunjukkan bahwa para tersangka tengah berupaya menyelundupkan serta menjual captagon,” ungkap juru bicara Kejaksaan, sebagaimana telah dilansur dari Stasiun TV Aljazeera pada Selasa, 3/11/2015.

Pangeran Abdul aI-Muhsin ditangkap oleh aparat dari bea cukai bandara Internasional Rafik Hariri, di ibukota Lebanon, Beirut pada 26/10/2015 yang lalu. Dia beserta komplotannya telah mengemaas barang haram tersebut ke dalam empat puluh koper. Mereka memanfaatkan jalur hijau sebagai pengguna pesawat pribadi.

Sampai saat ini belum diketahui, berapa lama ancaman hukuman yang akan diterima oleh Pangeran Abdul aI-Muhsin. Namun bea cukai Lebanon mengungkapkan bahwa dari segi kuantitas, penyelundupan tersebut merupakan yang terbesar selama sejarah dari Bandara Rafik Hariri.

Dugaan sementara, keponakan dari Penguasa Arab Saudi ini mendapatkan barang haram tersebut dari beberapa daerah di Lebanon serta perbatasan Suriah. Kemungkinan narkoba sebesar itu akan dipasok ke kota besar yang ada di Timur Tengah.

Dari data PBB, pasokan nerkotika di kawasan Timur Tengah memang selalu naik di tiap tahunnya. Di tahun 2014, 55 persen peredaran amphetamine di dunia berasal dari Suriah, Yordania serta Arab Saudi. Namun belum ada keterangan resmi, bagaimana petugas bea cukai bisa mengendus adanya barang haram tersebut pada kargo pesawat milik sang pangeran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *