Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – AS Curigai Kilatan Panas Sebelum Pesawat Rusia Jatuh

2 min read

Unit satelit Amerika Serikat mendapati adanya kilatan panas pada kawasan Semenanjung Sinai saat pesawat milik maskapai Rusia dilporkan terjatuh. Temuan memicu kecurigaan bahwa pesawat itu dibom. Seperti yang diberitakan NBC, pada Selasa (3/11), pejabat keamanan AS menyebut satelit infra merah mereka berhasil menangkap adanya citra panas pada Sabtu lalu di kawasan Sinai.

Militer serta intelijen AS juga mengatakan mereka masih harus mencari tahu lagi benarkah kilatan panas tersebut terjadi di area udara ataupun di darat serta benarkah citra satelit ini ada hubungannya dengan insiden ataukah bukan. Kalangan pengamat menyebut bahwa kilatan panas tersebut mungkin saja dipicu beberapa sebab antara lain tembakan rudal, bom, ada kebakaran pada mesin, kebakaran pada pesawat maupun api ketika pesawat menghujam daratan.

“Tingkat panas menjadi amat penting. Kalau hanya ada satu saja terdeteksi, hal ini manghapus dugaan adanya serangan rudal ke ledakan dalam pesawat sendiri,” terang Miles O’Brien, ahli penerbangan. Pejabat AS yang tak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa bila pesawat dihancurkan rudal, maka satelit infra merah akan mendeteksi lokasi perangkat yang melepas rudal. Tetapi sampai dengan saat ini belum ada indikasi ke sana.

Sebelumnya, kelompok ISIS mengaku menjatuhkan pesawat tersebut. Zack Gold, seorang ahli keamanan mengutip akun seorang pengikut ISIS kemudian menduga bahwa kelompok bersenjata sengaja menanam bom pada pesawat tersebut. Namun begitu, baik otoritas Mesir dan Rusia menolak pengakuan ISIS telah menembak jatuh Airbus A-321 milik Kogalymavia dengan korban 224 jiwa. James Clapper, intelejen AS juga menilai bahwa ISIS tak mungkin melakukan hal tersebut, walau kemungkinan itu tetaplah ada.

Wilayah Sinai memang menjadi wilayah yang rawan akan aksi pemberontakan. Kelompok pemberontak di wilayah itu bersekongkol dengan ISIS. Apabila kilatan tersebut dikonfirmasi berasal dari pesawat, maka pihak AS berjanji untuk membantu penyelidikan oleh pihak Mesir serta Rusia terkait dugaan pemboman, termasuk halnya menyelidiki bagaimana bisa peledak dimasukkan dalam pesawat yang bertolak dari Sharm el-Sheik ke St Petersburg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *