Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Masalah Bahan Bakar Picu Jatuhnya Pesawat Kogalymavia Airlines

2 min read

Dilaporkan bahwa pesawat milik Kogalymavia Airlines yang memuat 224 penumpang terdiri atas 200 orang dewasa, 17 anak-anak beserta 7 kru, terjatuh di kawasan Semenanjung Sinai, pada sekitar jam 06.20 pagi hari Sabtu (31/10), saat dalam perjalanan dari Sharm el-Sheikh Mesir ke St Petersburg, Rusia. Ketika dilaporkan hilang kontak, pesawat tersebut ada di ketinggian 31.000 kaki. Seluruh penumpang dalam pesawat itu dikonfirmasi tewas oleh pemerintah Mesir dan Rusia.

Sementara itu presiden Rusia, Vladimir Putin sudah menyatakan bahwa mengadakan investigasi terkait kecelakaan Kogalymavia Airlines tersebut mulai hari Sabtu kemarin sampai hari ini (Minggu (1/11), dan menteri transportasi dan kondisi darurat Rusia, dengan kepala Badan Navigasi Udara Federal (Rosaviatsia) segera bertolak ke lokasi insiden.

“Maxim Solokov selaku menteri transportasi, Vladimir Puckov sebagai menteri darurat serta Alexander Neradko selaku kepala Rosaviatsia segera ke lokasi kecelakaan bersama dengan perwakilan Komite Aviasi antarnegara bagian serta aparat berwenang di departemen lainnya. Pekerjaan dimulai sejak sejak subuh di lokasi kecelakaan,” terang kementerian transportasi melalui pernyataan resmi.

Pada Minggu pagi, pesawat milik kementerian darurat sudah tiba di Kairo bersama para menteri, termasuk halnya Solokov, kepala komisi pemerintah tak berselang lama usai pesawat dilaporkan jatuh. Pesawat Kogalymavia tersebut, seperti dikutip yang Sputnik, menjadi tragedi terburuk pada sejarah penerbangan Rusia. Bahkan, tak lama menyusul jatuhnya pesawat, di hari Sabtu, 2 maskapai besar Eropa, Lufthansa dari Jerman serta Air France-KLM memutuskan untuk menghindari area jatuhnya pesawat Rusia demi alasan keamanan, sampai ada kejelasan terkait penyebab kecelakaan.

Media RIA memberitakan bahwa Komite Investigasi Rusia, pada Sabtu (31/11) menyebutkan bahwa pesawat Rusia yang jatuh di Mesir dicurigai sejak pemberhentian terakhir ketika pengecekan sampel serta isi bahan bakar. Dari Reuters diketahui bahwa sebelum lepas landas, pesawat tersebut melakukan pengecekan serta pengisian bahan bakar pada kota Samara di Rusia. Pihak komite investigasi melalui juru bicara Vladimir Markin mengatakan sudah menginterogasi sejumlah petugas yang terlibat dalam persiapan pesawat. Markin beserta krunya akan membawa penyelidikan ini pada bandara Moscow Domodedovo, markas dari pesawat itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *