Berita Mancanegara – Seorang Pelaku Teror Paris Berhasil Dikenali

Aparat Kepolisian berhasil mengidentifikasi satu pelaku penembakan yang terjadi pada gedung konser Bataclan di Paris. Bahkan, anggota parlemen Perancis, Jean-Pierre Gorges juga sempat mengungkap lewat akun Facebook bahwa pelaku bom bunuh diri dalam sederet serangan Paris pada di hari Jumat (13/11) teridentifikasi lewat sidik jadi atas nama Ismael Omar Mostefai (29). Mostefai merupakan satu dari 4 pelaku penembakan pada lokasi gedung pertunjukan Bataclan, Paris. Usai melepas tembakan, Mostefai lalu meledakkan diri menggunakan sabuk bom.

Tak berselang lama, polisi kemudian menahan ayah serta saudara laki-laki Mostefai. Seperti yang dilansir AFP, pada Minggu (15/11/2015), ayah serta saudara Mostefai itu ditahan di Sabtu (14/11) sore. Kediaman mereka yang ada di pinggiran kota Paris pun tak luput dari penggeledahan. “Ini gila. Kemarin saya ada di Paris dan melihat seperti apa kejadian itu,” kata saudara Mostefai itu pada AFP, sebelum petugas menahannya. Pria itu datang kantor kepolisian terdekat usai mengetahui bahwa saudara bungsunya itu terkait kejadian teror serta penyerangan.

Meski sudah tak berhubungan lagi bersama Mostefai sejak berapa tahun lalu serta mengetahui kalau Mostefai memang kerap terlibat aksi kejahatan, saudara Mostefai tersebut tidak sampai membayangkan jika Mostefai sanggup melakukan hal sekejam itu. “Terakhir yang saya ketahui adalah, Mostefai beserta keluarganya sempat bepergiab ke Aljazair. Saya sendiri sudah lama tidak mendengar kabar dari dirinya,” kata saudaranya itu. Selain halnya Mostefai, ada juga Abbdulakbak B juga disebut menjadi pelaku bom bunuh diri lainnya di wilayah Paris.

Sementara itu, kepolisian Belgia juga menangkap 3 orang saat menggelar operasi di daerah pemukiman imigran di Brussels demi mencari kaitan antara aksi teror di Paris dengan aktifitas kelompok Islam di negara tersebut. PM Charles Michel menerangkan setidaknya 1 warga ditangkap di hari Sabtu (14/11) dari kawasan pemukiman Molenbeek yang diyakini ada di Paris di hari Jumat malam saat terjadinya aksi serangan bersenjata serta bom bunuh diri. “Operasi kepolisian masih ini akan terus dilanjutkan,” papar Michel pada stasiun TV RTL belum lama ini.