Berita Mancanegara – Rusuh COP21, Polisi Amankan 208 Demonstran

Aparat polisi terlibat bentrok lawan demonstran di wilayah Paris, Prancis, lokasi digelarnya Konferensi Iklim PBB (COP21). Pihak kepolisian hingga saat ini sudah menahan sejumlah 208 orang. “Polisi Prancis telah mengamankan 208 orang serta total ada 174 orang yang masih dalam tahanan,” terang Mendagri Prancis, Bernard Cazeneuve yang juga dilansir oleh BBC, pada Senin (30/11/2015). Ada ratusan aktivis serta polisi yang bentrok di lokasi Place de la Republique, lokasi bunga serta lilin dukacita untuk 130 orang korban tewas pada serangan Paris oleh ISIS beberapa waktu lalu.

Cazeneuve menjelaskan bahwa penangkapan serta penahanan tersebut adalah bentuk ketegasan aparat. Hal ini dipicu lantaran demonstran melempar botol serta lilin ke arah polisi. Polisi kemudian menembakkan gas air mata pada demonstan. Demonstran lalu kocar-kacir ketika diserbu oleh polisi guna ditangkap. Sejumlah orang bahkan nampak diseret oleh polisi demi ditahan. Prancis memang melarang demonstrasi selama agenda COP21 berlangsung. Prnacis masih dalam status darurat pasca teror penembakan serta peledakan dan menewaskan hingga 130 orang di Jumat (13/11) yang lalu.

Sebelumnya, ada 24 aktivis lingkungan terpaksa ditetapkan menjadi tahanan rumah sebab dicurigai merencanakan aksi protes rusuh jelang pertemuan puncak KTT Iklim tersebut. “Ada 24 orang yang kemudian ditempatkan di bawah tahanan rumah sebab melakukan aksi kekerasan dalam sejumlah demonstrasi terdahulu, serta karena mereka tak akan mungkin menaati keadaan darurat yang telah kami berlakukan,” tegas Cazeneuve, dari Strasbourg pada Sabtu (28/11) yang lalu.

Agenda Climate Change Conference atau COP21 tersebut sedianya dibuka secara resmi pada hari ini (30/11) pada lokasi Le Bourget yang ada di kawasan tepi utara kota Paris, Prancis. Sementara yang menjadi fokus utama pembahasan dalam acara ini yakni perubahaan iklim global. Berdasar lansiran data resmi, tidak kurang 150 pejabat senior asal seluruh dunia akan menghadiri KTT Perubahan Iklim Paris ini. Selain itu ada 50.000 pengunjung, yang termasuk hingga lebih dari 3.000 awak media juga diprediksi akan turut hadir dalam acara ini.