Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Jet Tempur China Usir Kapal Perang AS di Laut China Selatan

2 min read

Militer China mengutus sejumlah pesawat tempurnya ke perairan Laut China Selatan untuk merespon kehadiran kapal perang Amerika Serikat di sekitar pulau karang Fiery Cross Reef yang jadi sengketa dengan banyak negara. Seperti yang dilaporkan Reuters Selasa (10/5), otoritas China mengecam aksi AS ini serta menyebutnya sebagai operasi ilegal yang merusak perdamaian. Operasi patroli itu dilakukan AS dengan kapal perusak yang memuat peluru kendali, USS William P. Lawrence, melintas di jarak 12 mil laut, sekitar 22 km dari pulau Fiery Cross Reef yang diklaim China.

Perwakilan dari Departemen Pertahanan AS, Bill Urban mengatakan bahwa hal ini adalah bagian dalam operasi kebebasan navigasi demi menentang klaim maritim secara berlebihan oleh pemerintah China, Taiwan, serta Vietnam yang ingin membatasi hak navigasi semua negara di perairan Laut China Selatan.

Sementara Kementerian Pertahanan China mengirimkan 2 jet tempur dan 3 kapal perang guna menanggapi aksi AS ini. Bahkan ketiga kapal perang China tersebut sempat membuntuti kapal perang AS serta mendesaknya agar meninggalkan daerah tersebut. “Patroli AS menegaskan bahwa konstruksi fasilitas defensif China pada pulau karang serta pada Kepulauan Nansha adalah masuk akal serta memang benar diperlukan”, urainya sambil menggunakan nama China menyebut Kepulauan Spratly.

Juru bicara dari Kemenlu China, Lu Kang mengkonfirmasi bahwa kapal AS memasuki wilayah perairan Cina secara ilegal. “Tindakan AS telah mengancam kedaulatan serta keamanan kepentingan China, juga mengancam staf berikut fasilitas pada pulau karang, bahkan merusak perdamaian juga stabilitas regional,” urainya saat konferensi pers harian. Sementara itu, Menlu AS, John Kerry, membantah bahwa patroli ini dilakukan jelang kunjungan Obama di negara-negara Asia pada bulan ini. “Ini bukanlah strategi apa-apa selain halnya operasi kebebasan navigasi saja,” ujarnya pada awak media di London.

Pada bulan yang lalu, Pentagon mendesak China agar menegaskan komitmennya yang tak mengerahkan pesawat militer pada kepulauan Spratly, pasca Beijing mendaratkan unit pesawat militer saat mengevakuasi para pekerja yang sakit di Fiery Cross Reef.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *