Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Protes, AS Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan

2 min read

Armada perang AL Amerika Serikat berlayar di dekat pulau karang yang jadi bahan sengketa di wilayah Laut China Selatan. Aksi AS ini dilakukan selang berapa hari pasca China menyatakan bahwa kecaman dunia atas klaim China terhadap wilayah perairan tersebut tak akan mempan. Operasi kebebasan yang dilakukan kapal perang USS William P. Lawrence ini dilakukan dengan cara melintas dengan jarak 12 mil laut dari Fiery Cross Reef yang diklaim China. Tindakan ini dinilai akan bertentangan dengan klaim maritim terhadap Laut China Selatan, ujar perwakilan Departemen Pertahanan, Bill Urban.

“Klaim maritim yang berlebihan tersebut bertentangan dengan hukum intenasional yang tercermin pada Konvensi Hukum Laut dimana mereka telah membatasi hak navigasi AS dan setiap negara,” lanjut Urban. “Pihak yang mengakui (pulau karang) tak diberitahu tentang operasi pelayaran ini, sesuai proses yang sudah biasa berlaku dalam hukum intenasional,” tambahnya.

AS khawatir China menggunakan beberapa fasilitas yang ada di Fiery Cross Reef, termasuk halnya landasan pacu untuk kepentingan militer. Kalangan pejabat AL AS menduga China akan melakukan reklamasi serta konstruksi terhadap Scarborough Shoal, yang ada di utara kepulauan Spratly, yang diklaim oleh pemerintah Filipina serta berada dalam zona ekonomi eksklusif.

China mengaku sebagian besar dari wilayah Laut China Selatan yang merupakan jalur perdagangan tersibuk dunia den memiliki nilai perdagangan yang melintasinya mencapai US$5 triliun lebih per tahun. Klaim China terhadap 90 persen Laut China Selatan ini bersengketa dengan klaim oleh Vietnam, Malaysia, Brunei, Filipina serta Taiwan. Di bulan yang lalu, Pentagon menyeru agar China menegaskan lagi komitmennya yang tak mengerahkan pesawat militer pada kepulauan Spratly, pasca Beijing mendaratkan pesawat tempur saat mengevakuasi para pekerja yang sakit di Fiery Cross Reef.

“Fiery Cross amat senstif sebab dianggap sebagai penghubung operasi militer China di wilayah Laut China Selatan, sebab infrastruktur yang semakin meluas, termasuk halnya pelabuhan besar serta landasan pacu 3000 meter,” ujar Ian Storey, ahli Laut China Selatan pada ISEAS Yusof Ishak Institute, Singapura. “Waktunya pun juga menarik. Ini ditunjukkan jelang momen kunjungan Presiden Obama di Vietnam bulan ini,” lanjut Storey.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *