Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Donald Trump: Islam Benci Amerika Serikat

2 min read

Lagi-lagi Donald Trump melontarkan komentar kontroversial yang mungkin mengundang amarah umat Islam. Saat mengikuti sesi wawancara bersama Anderson Cooper di CNN, hari Rabu (9/3), bakal presiden AS usungan Partai Republik itu mengatakan bahwa “Islam benci kita.” Pada Cooper, ia juga mengatakan bahwa kebencian sudah melekat dengan Islam. “Saya rasa Islam membenci kita,” kata Trump.

Ketika ditanya apa yang dimaksud Trump itu merupakan Islam yang menganut paham radikal, ia pun menjawab, “sulit sekali menentukannya. Juga sangat sulit untuk memisahkannya.” Di wawancara tersebut, Trump mengatakan Mareika harusnya mewaspadai datangnya umat Islam. “Kita wajib waspada. Kita juga harus amat berhati-hati. Dan tidak bisa membiarkan orang dengan rasa kebencian pada Amerika Serikat masuk dalam negara ini,” kata Trump.

Ini juga bukan kali pertamanya Trump memancing kemarahan Muslim. Sebelumnya, pada Desember yang lalu ia mengatakan bahwa Amerika seharusnya melarang Muslim masuk ke negara tersebut, pasca insiden penembakan pendukung ISIS di daerah San Bernardino. Ucapan Trump inipun direspon dengan kemarahan penjuru dunia, termasuk halnya kalangan mitra bisnis Trump di Timur Tengah. Walau begitu, Trump masih bersikeras pada pendirian anti-Islam itu.

Belum lama ini, Trump juga memicu kemarahan warga Amerika Latin yang dengan mengatakan bahwa imigran Meksiko hanyalah pemerkosa serta penjahat. Ia menambahkan akan membangun pagar pembatas yang tinggi demi memisahkan AS dengan Meksiko supaya imigran ilegal tak dapat masuk. Pengusaha real estate ini juga sempat mengatakan ingin menerapkan metode interogasi penyiksaan kembali, termasuk halnya waterboarding yang sudah lama dilarang di Amerika Serikat.

Lebih jauh, ia juga merasa bahwa AS akan menerapkan respon lebih keras lagi daripada waterboarding bila ia terpilih jadi presiden. “Saya akan membahasnya dengan kalangan jenderal. Kita pun harus main lebih keras daripada yang sekarang ini,” kata Trump. Sayangnya, walau banyak ditentang dan dikecam, Trump tetap berhasil memuncaki perhitungan suara pada pemilihan primer serta kaukus di Partai Republik, yang disusul Ted Cruz serta Marco Rubio. Trump diramalkan akan bertarung dengan Hillary Clinton asal Partai Demokrat yang makin jauh melampaui Bernie Sanders.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *