Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Bentrok Demo Penyitaan Koran Oposisi Turki

2 min read

Aparat keamanan Turki harus menembakkan gas air mata serta peluru karet demi membuyarkan demonstran di depan gedung Koran Zaman pasca harian tersebut diambil alih pemerintah hari Sabtu (5/3). Penyitaan ini menyusul putusan pengadilan Turki bahwa pihak pengelola Zaman ada hubungannya dengan ulama Fethullah Gulen yang dituduh merencanakan kudeta.

Aktifis HAM serta pejabat Eropa mengecam pengambilalihan koran ini, serta menilainya sebagai wujud bahwa Turki berusaha untuk membungkam oposisi. Media lainnya yang juga berafiliasi dengan Gulen sudah diperlakukan demikian sejak Oktober tahun lalu, bakan seluruh perusahaan maupun bank yang ada hubungan dengan ulama tersebut pun turut diambil alih.

“Turki mempunyai hak guna menyangsikan mereka yang ikut serta dalam upaya kudeta, baik itu berupa ekonomi maupun jurnalistik, melawan pemerintah sah,” tegas PM Turki Ahmet Davutoglu saat menuju Teheran. “Terdapat proses hukum untuk menyelidiki operasi politik, termasuk halnya menyalurkan uang ilegal. Kami tak pernah melakukan intervensi pada proses hukum,” lanjut Davutoglu.

Erdogan juga sudah berkali-kali bersumpah bahwa ia akan menghancurkan aktifitas keagamaan Gulen, yang mana menurut pandangan Erdogan sudah merasuk hingga ke pihak kepolisian, peradilan serta birokrasi semenjak partainya menang di tahun 2002 silam. “Amat khawatir atas perkembangan terbaru pada koran Zaman yang semakin membahayakan kemajuan yang dicapai Turki pada tempat lain,” ujar Johannes Hahn selaku komisaris perluasan Eropa dalam Twitter-nya.

Di lain pihak, banyak kalangan menuding bahwa Uni Eropa sengaja membiarkan catatan HAM Turki sebab mereka memerlukan pertolongan Turki demi menangani arus imigran yang menjejali Eropa.

Satuan polisi pertama kalinya menggerebek kantor Zaman pada sekitar Jumat waktu tengah malam, dengan menembakkan gas air mata serta meriam air. Selain itu, mereka juga memaksa gerbang kantor untuk dibuka kemudian merangsek masuk ke dalam kantor media tersebut. Lebih jauh, tiap karyawan yang datang ke kantor Zaman di hari Sabtu pun dipecat. “Ini merupakan hari yang kelam bagi demokrasi Turki serta pelanggaran yang sangat mencolok atas konstitusi,” tegas redaktur senior Zaman, Sevgi Akarcesme.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *