Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal Terpopuler – Donor Sperma ke FK UGM Dibayar Rp 50 Ribu, Minat?

2 min read

Kehebohan warga Yogyakarta dipicu oleh pengumuman dalam aktifitas penelitian sperma yang dikatakan sedang digelar oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Diumumkan bahwa pihak kampus menjanjikan imbalan senilai Rp 50 ribu bagi mahasiswa yang bersedia menyumbangkan atau mendonasikan spermanya melalui tehnik masturbasi. Pengumuman tersebut disebar melalui pesan singkat serta media sosial. Begini bunyinya:

“Guys, bingung cari duit? Nganggur? Hobi nonton film porno? Manfaatkan kebiasaanmu buat cari duit!! Sekarang calon anak kamu yang biasanya kamu buang, bisa jadi duit!!

Syarat:

Lapor ke Asdos PK (Patologi Klinis FK UGM) atau Ajib (08122962999). Sampel dikeluarkan paling lama 1 jam sebelum jam praktikum, harap ambil container dulu di lab PK lantai 5. Masturbasi bisa dilakukan di ruangan khusus pada lantai 5 atau di tempat tinggal pribadi, selama sampel dibawa tidak lebih dari 1 jam setelah dikeluarkan. Insentif, fresh money, 50rb setelah mengumpulkan sampel diambil di TU PK lantai 5. Sekedar bantu temen di klinik.”

Sayangnya pengumuman itu dibantah oleh pihak UGM. Prof Budi Mulyono, Kepala Bagian Patologi Klinik FK UGM menegaskan bahwa tidak ada penelitian seperti itu yang sedang dikerjakan oleh jajarannya. “Saat ini tidak ada penelitian tentang sperma pada bagian kami,” kata Budi di Yogyakarta, pada Minggu (6/9/2015).

Selain itu, Budi juga menambahkan bahwa FK UGM tak pernah memberikan pengumuman terkait adanya penelitian sperma semacam itu. Pihak kampus juga tidak dapat mengetahui siapakah yang sudah menebar pengumuman seperti itu. “Kami tak mengeluarkan maupun menginstruksikan adanya pengumuman itu serta tidak tahu sumbernya,” kata dia.

Budi juga menyebut bahwa pengumuman tersebut tidak bertanggung jawab serta tidak etis, berlawanan dari nilai akademik UGM. Sehubungan dengan beredarnya pengumuman tersebut, kampus UGM amat menyesalkan keberadaan pihak yang berlaku tidak senonoh yang mengedarkan pengumuman tersebut. “Kami amat menyesalkan pengumuman yang tak etis, tidak senonoh, tak sopan serta tak mencerminkan nilai akademik serta nama bagian PK,” tutup Budi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *