Berita Lokal Terhangat – Demo, Mahasiswa Pergoki Sang Saka di DPRD Sukabumi Terbalik
2 min read
Ketika sedang menggelar unjuk rasa demi menolak LPJ dari Bupati Sukabumi, kalangan mahasiswa asal Forum Komisariat Kabupaten Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) malah memergoki sang saka merah putih berkibar secara terbalik pada gedung DPRD. Geleng-geleng kepala, bendera itu lantas akhirnya diturunkan. Aksi mahasiswa tersebut terjadi pada kisaran pukul 10.30 WIB, hari Selasa (14/7/2015). Mulanya, mereka semangat berorasi terkait LPJ yang dibuat oleh sang bupati. Saat mengetahui ada yang salah dengan bendera yang dikibarkan di halaman gedung DPRD tersebut, perhatian demonstran teralihkan.
“Lihat, mereka pasang benderanya terbalik, turunkan cepat,” seru Ramadiansyah selaku korlap aksi. Sejumlah mahasiswa lantas menuruni tangga lalu melepas simpul kerekan pada tiang bendera. Aksi tersebut juga disaksikan oleh jajaran staf DPRD serta aparat kepolisian. Beberapa anggota DPRD berdalih bahwa pemasangan bendera tersebut adalah tanggung jawab Sekretariat Dewan (Setwan) untuk bagian rumah tangga. Para pejabat itu mengelak bahwa bendera itu dikatai dipasang terbalik lalu coba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
“Itu tadi bukan benderanya terbalik, cuma talinya saja ada yang putus makanya kelihatan kayak terbalik. Saya juga sudah lama meminta biar dibetulkan tetapi gak dibetulkan juga,” kata Wakil Ketua DPRD Kab Sukabumi, Zaenudin. Para mahasiswa yang sudah terlanjur emosi pun tak mau tahu dan semudah itu menerima alasan. “Amat memalukan. Ini sama saja mereka tidak punya rasa patriotik. Bagaimana menjunjung tinggi jiwa kenegaraan kalau hal kecil seperti ini saja tak mereka perhatikan?” ujar Ramadiansyah.
Agenda pembacaan LPJ Bupati tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab, kalangan anggota DPRD, serta perwira polisi juga TNI. Salah seorang tokoh pemuda yang turut hadir pada acara tersebut, Berli Lesmana, menyebut bahwa insiden bendera terbalik ini sejatinya bukan pertama kalinya. Ia berharap agar ke depannya pihak DPRD mau untuk lebih memperhatikan tentang simbol-simbol negara. “Walau bentuknya memang kecil, tapi sudah selayaknya untuk mendapatkan perhatian yang lebih, sebab hal itu merupakan lambang dari kedaulatan bangsa,” ungkap Berli.
