Berita Lokal – Rusun Marunda Tak Berkeramik, Warga Eks Kalijodo: Mana Rasa Kemanusiaan?

Keluhan mulai disuarakan oleh warga eks Kalijodo tentang keadaan Rusun Marunda. Selama berapa hari berdiam di rusun itu,berbagai ketidaknyamanan disoal. Fasilitas yang ada di rusun dianggap tidak memadai, utamanya di Blok G yang lantainya tak dilapisi dengan keramik. “Kita hanya diberi waktu 11 hari, mending kalau tempatnya bagus, lah ini? lantai saja kopong, enggak keramik,” keluh warga yang meminta ditulis namanya Ina yang diwawancara di Rusun Marunda, Selasa (1/3/2016).

Sejumlah barang milik Ina juga masih tertumpuk dalam unit yang ia tempati. Ina sendiri, bisa dibilang dulu di daerah Kalijodo, hidupnya berkecukupan. Rumahnya, menurut dia sudah sangat nyaman. “Bingung ini barang-barang mau saya taruh di mana. Ini sih enggak layak,” lanjut dia. “Jujur, saya sakit hati sebab yang di Pulogebang saja, saya liat di tv-tv, jauh lebih mendingan itu tempatnya,” bandingnya. Ina mengatakan bahwa anak-anaknya sudah dewasa dan tinggal di rumah mereka sendiri. Iapun hanya bersama suami. “Ini mana rasa kemanusiaannya,” katanya lagi.

Namun, keluhan warga bekas Kalijodo ini justru dicibir warga yang juga sudah tinggal lebih dulu di blok Hiu di Rusun Marunda. “Emang, semua dapetnya enggak pakai keramik. Nah, kalau memang pingin dikeramik ya bikin, pakai sendiri uang sendiri. Seharusnya warga Kalijodo itu bersyukur, mereka enak sudah disiapin tempat sama pemerintah dan tinggal nempatin aja,” kata Voni (60), yang memang sudah bertahun-tahun tingggal di Rusun Marunda tersebut.

Voni juga menyebutkan bahwa warga Kalijodo ditempatkan pada blok yang ada di belakang. Ia mengatakan bahwa semua seharusnya bisa menyesuaikan dengan kehidupan rusun. “Wah kalau disini mah semuanya pada kerja, semuanya produktif, jadi nggak ada kepikiran yang macem-macem sama yang baru pindah,” kata Voni seraya menunjukan lokasi di dalam unitnya yang memang cukup rapih.

Untuk saat ini, warga yang berhak untuk menempati unit Rusun Marunda berjumlah 202 KK. Dari angka tersebut, ada 199 KK yang sudah mengambil kunci, dan ada 3 KK lagi yang masih belum meminta kunci unit rusun milik mereka.