Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal – Miras Oplosan Tewaskan 24 Orang di Sleman

2 min read

Korban tewas lantaran minuman keras oplosan di wilayah Sleman, DIY, jumlahnya masih bertambah. Sebelumnya tercatat 21 orang kini menjadi 24 orang, itupun masih puluhan lainnya yang dirawat di sejumlah rumah sakit semisal RSUP Sardjito atau RS Bethesda.

Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar menjelaskan bahwa penambahan jumlah korban tewas ini ketika mengadakan olah TKP pada rumah tersangka Sasongko, sang peracik miras oplosan penebar maut. “Diterima laporan korban tewas karena minuman keras oplosan yang bertambah lagi serta banyak yang masih dirawat di RS,” kata Sepuh dari lokasi olah TKP di Jl Adisutjipto, ds Ambarrukmo Caturtunggal, Depok, Sleman, pada Minggu sore (7/2).

Sepuh mengingatkan pada masyarakat supaya berhati-hati mengkonsumsi makanan maupun minuman yang tak jelas bagaimana memproduksinya. “Terlebih lagi, seperti yang dilakukan oleh tersangka ini yang meracik miras secara asal-asalan tanpa mempertimbangkan seperti apa dampaknya,” kata dia.

Olah TKP pada rumah tersangka difokuskan pada tempat penyimpanan botol kemasan miras serta lokasi peracikan pada dapur sisi belakang dekat sumur. Polisi pun berupaya untuk mengumpulkan beberapa barang yang diduga kuat menjadi bahan serta alat dalam mengoplos miras, dari perasa buah, air mineral hingga botol air mineral.

Selain itu, petugas turut mengamankan sejumlah benda maupun bahan mencurigakan semisal tawas di dalam kamar yang diduga untuk penjernih miras pasca pengoplossa. “Pada TKP kami menemukan obat nyamuk cair serta 1 botol perisa salak dengan posisi berdekatan. Maka dari itu, ada indikasi bahwa tetesan obat nyamuk tercampur ke oplosan. Tetapi lebih lengkapnya, kami akan menunggu hasil dari labfor,” beber Sepuh dari lokasi olah TKP.

Pengakuan warga sekitar, Deni Purnama mengatakan Sasongko telah menjajakan miras oplosan dari tahun 2006. Warga juga sudah kerap mengingatkan supaya tak berdagang miras oplosan. “Itu sudah dikasih tau, orangnya tapi ngeyel gitu,” ujarnya ketika ikut melihat olah TKP. Warga pun setuju agar lokasi penjualan miras oplosan itu disegel supaya korban karena kasus serupa tidak bertambah lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *