Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Lokal – Dihajar Marinir, Ayah Bocah T Belum Mau Diajak Damai

2 min read

Seorang bocah yang berinisial T (12) jadi korban pemukulan seorang oknum anggota Marinir. Bocah tersebut saat ini sudah diperbolehkan keluar dari perawatan rumah sakit. T diantar dari ruang perawatan yang ada di RS Prikasih, Pondok Labu, Jaksel, menggunakan mobil ambulans pada pukul 15.30 WIB, Rabu (13/1/2016) tadi. Ia nampak didampingi sang ayah, Purwanto dan seorang perwakilan KPAI.

Sebelumnya, Asrorun Ni’am Sholeh selaku Ketua KPAI mengatakan bahwa pihaknya pasti memberikan perlindungan untuk bocah T. Satu dari bentuk perlindungan tersebut ialah menempatkan bocah T pada safe house. Selain itu, Niam yang juga menjenguk T menegaskan bahwa pencurian tersebut tak pernah terbukti. “Karena tak terbukti mencuri, lalu dikasih uang sebesar Rp 100 ribu. Ini sudah merendahkan martabat anak,” tegas Asrorun yang sekaligus mendesak kepada Korps Marinir untuk mengusut kasus kekerasan ini hingga tuntas.

Kekerasan terhadap T ini terjadi tanggal 10 Januari 2016 di Cilandak, Jakarta Selatan. T dituduh sudah mencuri burung lalu dihajar oleh oknum Marinir sampai menderita luka-luka. Insiden main hakim sendiri semacam ini sangat disesalkan pimpinan Marinir. Sementara pihak keluarga sang bocah, belum ingin memikirkan upaya hukum. Purwanto, selaku ayah T yang juga merasakan tendangan oknum Marinir hingga 2 kali pada bagian dada itu memilih fokus pada kepulihan sang anak.

Perwakilan dari TNI AL juga sudah mengunjungi pihak keluarga T. Kunjungan bersifat silaturahmi tersebut demi membahas perdamaian, namun sayang keluarga sang bocah masih belum memikirkan hal itu. “Saya masih belum memikirkan soal damai, yang terpenting bagi saya adalah anak saya sehat dahulu,” kata Purwanto saat di RS Prikasih, Rabu (13/1/2016) saat memberi keterangan pers yang didampingi Asrorun Niam.

Purwanto mengisahkan kekerasan terhadap anaknya itu terjadi di hari Minggu siang, lalu malam harinya anggota TNI AL datang berkunjung di rumahnya. Purwanto mengaku, utusan Marinir itu berjanji sedia menanggung biaya pengobatan sang bocah. “Dari pihak mereka menyampaikan bahwa pengobatan dijamin, hanya sebatas itu saja. Sebab mereka datang sudah malam, dan saya juga sudah sudah lelah,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *