Berita Kriminal – Sedang Sakaw, Pelaku Teror Penembakan Misterius Magelang Tertangkap
2 min read
Polisi mengamankan seorang pria yang berinisial SR yang diduga kuat menjadi pelaku penembakan misterius di wilayah kota Magelang, Jawa Tengah. SR digelandang petugas dalam kondisi sedang di bawah pengaruh narkoba. “Saat ini, statusnya dengan dikembangkan, masih sekedar terduga. Masih belum dipastikan, sebab dia kan ditemukan dalam kondisi sakaw narkoba,” terang Kombes Suharsono, Kabag Penum Polri saat dihubungi, Jumat (29/4/2016).
Ia menambahkan bahwa SR kini sedang dalam perawatan medis kepolisian sebab kondisi sakaw ini. “Jadi saat ini yang SS masih dicari, kemungkinan saudaranya. Yang sudah diamankan ini adalah SR. Ketika petugas datang, SS tersebut sudah tak ada di tempat,” katanya. Namun dari hasil penggeledahan ini ditemukan senapan angin laras panjang yang dimodifikasi. Sementara 1 orang (SS) masih dicurigai dan dicari,” pungkasnya.
“Adiknya kita cari, tak ada,” ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto dari kantornya, di Jl Alun-alun Selatang, Magelang, Jumat (29/4/2016). Ia menjelaskan bahwa SS alias Pamong ini diketahui baru keluar dari LP 2 bulan lalu lantaran kasus penganiayaan. Sementara senapan angin yang digunakan SS belum ditemukan. “Barang dititipkan pada temannya,” kata Edi. Polisi masih belum memastikan SR atau SS menjadi tersangka pelaku penembakan. Namun, berdasar keterangan saksi serta barang bukti, keduanya sudah patut diduga pelaku.
SR diamankan dari rumahnya di Magersari, Magelang Selatan, Jumat waktu dini hari. Barang bukti yang ditemukan antara lain berupa senapan angin laras panjang termodifikasi, amunisi, 2 pedang, serta 1 alat pemukul. SR diduga kuat terlibat untuk teror penembakan di Jl Pemuda. Diketahui bahwa teror penembakan terjadi dari awal April yang lalu di lokasi Jl Pemuda, Jl Ikhlas, dan Jl Tidar, Magelang. Sampai dengan saat ini, ada 13 korban melapor menderita luka diantaranya di bagian betis, paha, dada hingga pantat. Penembakan ini terjadi di malam hari. Korbannya merupakan wanita muda, dari pelajar, pegawai toko sampai penjual buah. Namun demikian, tak ada korban jiwa atas teror penembakan ini.
