Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Kriminal – Bisa Menghilang, Maling Sakti Gegerkan Semarang

2 min read

Beberapa waktu belakanga ini, masyarakat Jomblang Legok, Semarang, dibuat heboh karena aksi maling. Berita beredar, pelaku memiliki kesaktian. Pasalnya, walau sudah dikepung oleh warga, sang maling sakti ini pasti lolos. Aksi terakhir sang maling terjadi hari Kamis (7/1/2015) petang sekira pukul 18.00. pada waktu itu, warga yang bernama Titik Surono tak sengaja mendengar ada suara langkah kaki dari plafon rumah. Ia pun bergegas keluar rumah lalu berteriak. Mendengar teriakan Titik, warga pun berkumpul lalu mencoba untuk mengejar.

Petang itu, warga sempat melihat sekelebat bayangan pelaku yang berpindah dari atap rumah Titik menuju rumah yang ada di sebelahnya. Warga pun bergegas mengepung. Tetapi sudah ditunggu lama lalu diperiksa, sang maling lenyap. Hingga sekitar pukul 21.00, warga pun mulai buyar sebab tak sanggup menemukan keberadaan sang maling. Ternyata sebelumnya, peristiwa serupa juga terjadi. Sang maling menghilang secara misterius dimana sudah dikejar warga hingga naik ke plafon.

Maling misterius ini menghilang tiap kali menyusup ke atap sebuah rumah kosong yang ada di dekat TKP. Rumah kosong itu bersebelahan dari rumah warga yang kemungkinan memang diincar sang maling sakti. Bangunan rumah kosong yang sangat tua dan tak terurus sejak ditinggal pemilik terakhirnya 8 tahun silam. Memasuki dalam rumah, didapati ada 2 lubang berbeda ukuran di bagain plafon.

Kuat dugaan sang maling masuk lewat plafon yang lubangnya lebih besar sebab terdapat jejak kaki pada tembok ke arah plafon. Di belakang, ada pula dinding jebol dimana bekasnya masih nampak baru. “Saya pada waktu itu sempat ikut ngejar, lalu saya berjaga di luar. Sudah dikepung tetapi gak tahu kok bagaimana bisa hilang,” ucap salah seorang warga, Anto, Jumat (8/1/2016).

Polisi pun mengusut kejadian ini. “Kami sudah periksa Rabu yang lalu. Tak ada tanda-tanda orang habis diuber warga,” ungkap Kapolsek Candisari, Iptu Dhayita Daneswari, Kamis (8/1/2016). Dhayita mengatakan selain halnya berbaur bersama warga, mungkin pelaku punya persembunyian lalu menunggu hingga suasana sepi kemudian baru kabur atau malah beraksi kembali. “Itu bukannya hilang, diduga masih sembunyi. Kalau sudah aman, dia baru kabur. Bisa jadi ini adalah sindikat, dia tidak sendirian,” lanjut Dhayita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *