Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Warga Spanyol Minta Pemerintah Melarang Aborsi

2 min read

Sejumlah puluhan ribu warga Spanyol terpaksa turun ke jalan, pada Sabtu (22/11/2014), sambil mengancam hendak meninggalkan pemerintah di pemilu tahun depan terkecuali jika pemerintah menghidupkan lagi rencana untuk melarang perempuan lakukan aborsi. Seraya melambaikan bendera putih bersama slogan “Tiap nyawa adalah berharga” ribuan warga dari bermacam usia serta dari berbagai pelosok Spanyol memadati jalanan ibu kota Madrid sambil berjalan kaki dan berteriak marah ketika melintasi partai yang sedang berkuasa. Hal ini mereka lakukan untuk menunjukkan protes mereka terhadap apa yang diinginkan oleh partai tersebut yang mana tidak sesuai dengan janji mereka sebelum memenagnkan kekuasaan.

Diketahui  bahwa Perdana Menteri Mariano Rajoy saat sebelum memenangkan gelaran pemilu tahun 2011 berjanji hendak memperketat lagi aturan aborsi pada Spanyol. Akan tetapi, ia membatalkan rencana itu pada September lalu usai terlibat suatu perselisihan bersama partainya sendiri. Langkah yang telah diambil oleh Rajoy tersebut memicu kemarahan dari para pendukung Partai Popular dan mengancam tidak akan sudi untuk memilih partai tersebut pada pemilihan umum untuk tahun depan.
“Rajoy, kami tidak akan berikan suara,” demikianlah isi dari sebuah spanduk dan dibawa pada unjuk rasa tersebut. “Saya merasa kecewa. Situasi seperti ini akan merubah jalannya pemilihan,” tegas Jose Vicente Romero (50) salah seorang aktivis asal Alicante yang rela untuk menempuh perjalanan hingga berjam-jam demi menyuarakan pendapatnya tersebut.
“Aborsi bukanlah sebuah hak. Aborsi merupakan suatu tragedi,” tegas Romero, seraya membawa bendera nasional Spanyol pada pundaknnya. Salah seorang pengunjuk rasa yang lain ialah Amparo Bonastre (17) yang mana datang dari sebuah kota yang bernama Valencia dan menaiki bus. “Bagi saya tidak akan ada pengaruhnya secara pribadi karena saya tidak akan lakukan aborsi. Akan tetapi apabila akan ada sebuah reformasi maka ada banyak orang dapat menikmati hidup mereka tanpa harus merasa takut bahwa kehidupan mereka akan diakhiri. Kehidupan itu haruslah dipertahankan,” kata Amparo. Bagaimanapun juga kehidupan adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *