Berita Internasional – Ledakan Bom Di Pertandingan Voli Afghanistan, 50 Tewas

Diberitakan bahwa sedikitnya ada 50 orang tewas serta 60 orang lain mengalami luka usai bom bunuh diri meledak tepat pada kerumunan orang ketika pertandingan bola voli pada bagian selatan Afghanistan berlangsung, pada Minggu (23/11/2014). Serangan tersebut disebut yang paling mematikan semenjak tahun 2011 silam. Bom meledak pada saat pertandingan yang terjadi diantara tim bola voli lokal, Paktika yang tepatnya berada pada wilayah perbatasan bersama Pakistan. Korban tercatat paling banyak adalah anak-anak yang ikut menonton pertandingan tersebut. Jumlah korban meninggal cukup banyak ini menjadi sebuah tantangan untuk Presiden Afghanistan yang baru saat ini, Ashraf Ghani.

“Saya beserta beberapa teman saya sedang menonton pertandingan tersebut, kami pun bersorakan saat tim kami berhasil mencetak skor,” terang Abdulhay, seorang remaja berumur 11 tahun yang ikut menjadi korban terluka ringan pada kejadian tersebut saat dihubungi oleh AFP. Ia lantas dilarikan menuju Rumah Sakit Sharana. Abdulhay mengisahkan, saat ia beserta teman-temannya tengah seru bersorak geringan ketika tim mereka berhasil mencetak skor, tidak lama kemudian terdengarlah suara ledakan. “Pada saat itu saya pun langsung tidak sadarkan diri. Ketika saya membuka mata, saya sudah berada dalam rumah sakit, saya tak tahu pasti bagaimana dengan nasib teman-teman saya, apakah mereka tewas ataukah masih hidup.”
Masih belum ada pernyataan secara resmi dari ihak Taliban, yang mana diklaim sebagai kelompok yang sering kali ada di balik aksi serangan pada Afghanistan. “Pembom bunuh diri saat itu tengah menaiki sepeda motor, ia ledakkan dirinya ketika pertandingan voli berjalan,” terang Wakil Gubernur Paktika, Attaulah Fazli pada kantor berita AFP. Di antara sejumlah korban tersebut, terang Attaulah, ada pula sejumlah pejabat pemerintahan, termasuk diantaranya kepala kepolisian. “Sekira 50 orang tewas, serta 60 orang lain terluka, kebanyakan dari mereka alami luka yang serius.” Insiden itu terjadi pada Yahya Khail, sebuah distrik di Paktika. Bom meledak pada saat ratusan orang tengah berkumpul menyaksikan pertandingan voli, terang juru bicara dari propinsi Paktika, Mukhlis Afghan pada AFP.