Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Warga New York Protes Kebrutalan Polisi

2 min read

Gelombang protes sehubungan dengan insiden penembakan terhadap remaja berkulit hitam yang terjadi pada wilayah Ferguson, Missouri, Amerika Serikat diketahui kian meluas. Pada kali ini, sejumlah ratusan orang pada wilayah New York turut serta memprotes aksi kebrutalan petugas polisi pada insiden itu. Sebagian besar dari demonstran adalah anak muda serta para keturunan Afrika-Amerika. Diketahui pula bahwa mereka juga menyerukan slogan yang memprotes kematian dari seorang pria kulit hitam yang bernama Eric Garner, usai seorang petugas polisi dari New York tanpa sengaja mencekiknya pada bulan yang lalu.

“Eric Garner, Michael Brown, Justice,” bunyi dari beberapa poster yang pada saat itu dibawa oleh para demonstran, seperti yang dilansir oleh AFP, pada Jumat (15/8/2014). “Solidaritas untuk warga Ferguson, seorang korban atas kebencian serta kekerasan yang telah dilegitimasi,” demikian bunyi dari salah satu poster yang lain dan dibawa oleh seorang gadis, yang mengatakan dirinya adalah Cherry. Pada pihak AFP, Cherry juga mengaku merasa takut terhadap adanya insiden yang berbau ras pada beberapa minggu akhir ini.

Michael Brown adalah seorang remaja kulit hitam yang masih berusia 18 tahun dari Ferguson, dilaporkan tewas sebab telah ditembak oleh seorang polisi lokal. Warga pun memprotes insiden kematiannya tersebut, sebab Ferguson pada saat itu dalam keadaan tidak bersenjata serta tidak melawan ketika ia ditangkap. Ada beberapa luka tembak ditemukan pada tubuh Brown, yang kian memicu rasa kemarahan para warga lokal. Pada keterangannya, pihak polisi setempat sempat berdalih saat itu Brown telah menyerang petugas polisi serta berusaha untuk merebut senjatanya.

Sejumlah demonstran dari New York tersebut juga mendesak tentang mundurnya Bill Bratton, kepala kepolisian New York, serta agar para polisi yang telah terlibat dalam kematian Eric Garner tersebut diadili. Garner meninggal tangal 17 Juli yang lalu. Sebuah video amatir yang telah beredar juga menunjukkan bahwa Garner (43) dirobohkan ke tanah oleh beberapa petugas polisi usai ia terlibat sebuah adu mulut. Garner sempat mengeluhkan hingga beberapa kali bahwa ia tak dapat bernapas. Hasil dari pemeriksaan autopsi juga menunjukkan bahwa penyebab kematian Garner sebagai tindak pembunuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *