Berita Internasional – Topan Rammasun Landa Filipina

Diberitakan bahwa topan Rammasun sedang menerjang Manila, Filipina pada hari ini. Tercata bahwa topan ini sudah menewaskan 1 orang serta memaksa hingga ratusan ribu orang untuk mengungsi. Dalam kecepatan angin yang sanggup mencapai 250 kilometer per jam serta hujan deras oleh topan ini, kota Manila pun menjadi lumpuh. Sejumlah kawasan di Manila, yang termasuk wilayah bisnis, Makati pada saat ini menjadi tanpa listrik. Hal ini dikarenakan oleh terjangan angin topan yang menyebabkan beberapa tiang listrik menjadi roboh, dan begitu pula pohon yang tumbang.

Dilaporkan bahwa 1 wanita meninggal di kawasan pulau Samar timur Filipina hari Selasa, tanggal 15 Juli malam waktu lokal, saat ia tertimpa oleh robohnya tiang listrik, seperti yang disampaikan oleh Mina Marasigan, juru bicara dewan manajemen bencana otoritas Filipina,  dan dikutip oleh kantor berita AFP, pada Rabu (16/7/2014). Lebih lanjut lagi, sejumlah 3 nelayan pada kawasan Filipina timur pun dilaporkan menghilang. Hingga saat ini masih belum diketahui sudah sejauh mana kehancuran yang disebabkan oleh topan ini. Sementara jumlah dari korban tewas diduga masih mungkin bertambah.

Berdasarkan pernyataan dari Corazon Soliman, Menteri Kesejahteraan Sosial Filipina, sedikitnya ada 450 ribu warga pada saat ini yang sudah meninggalkan rumah mereka serta mengungsi menuju pusat evakuasi. Sementara jumlah dari pengungsi ini diramalkan masih akan terus bertambah pada Rabu ini. Sejumlah bangunan seperti sekolah dipakai untuk pusat evakuasi.

Seperti apa yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Benigno Aquino III, Presiden Filipina juga menghadiri sebuah pertemuan dari Dewan Penanganan Pengurangan Resiko Bencana Nasional pada Kamp Aguinaldo, Kota Quezon, Metro Manila, hari Selasa petang waktu setempat. “Kita wajib memastikan rakyat mendapatkan informasi ini, maka dari itu mereka pun bisa melakukan tindakan yang tepat,” ujar Presiden Filipina itu pada gelaran pertemuan. Aquino pun juga mengingatkan kepada lembaga terkait supaya memastikan korban jiwa dapat diminimalisir serta kesulitan dapat dikurangi bagi para warga yang kebetulan tinggal di jalur yang akan dilewati oleh Topan Rammasun tersebut.