Berita Internasional – Ban Ki-moon Kecam Bom Bunuh Diri Afghanistan

Diketahui sedikitnya ada 89 orang meningal dunia akibat sebuah ledakan bom bunuh diri yang terjadi pada kawasan sebuah pasar saat sedang dalam keadaan ramai di negara Afghanistan. Diberitakan pula bahwa Ban Ki-moon, sekjen PBB mengecam dengan keras aksi bom ini. Pada kejadian yang tepatnya terjadi pada hari Selasa, 15 Juli waktu lokal tersebut, 1 unit truk yang memuat cukup banyak bahan peledak masuk ke dalam area pasar yang berada pada distrik Urgun, di Provinsi Paktika yang secara tiba-tiba saja meledak. Para Saksi mata mengatakan bahwa, ledakan yang terjadi tersebut sangatlah besar. Dilaporkan pula bahwa hingga puluhan orang lainnya mengalami luka.

“Serangan kepada warga sipil yang terjadi di Paktika dalam bulan suci Ramadan adalah tindakan kriminal yang amat keji, dan menewaskan cukup banyak warga yang tidak bersalah, yang termasuk diantaranya adalah anak-anak,” demikianlah seperti yang disampaikan oleh juru bicara Ban yang mengutip pernyataan langsung dari pemimpin badan dunia tersebut dan sesuai dengan yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Rabu (16/7/2014).

Beberapa mobil serta toko yang berada pada kompleks pasar itu menjadi hancur sebab ledakan bom yang sangat dahsyat tersebut. “Tak ada ruang dan tempat yang cukup pada rumah sakit untuk menampung para korban yang berjatuhan. Orang-orang harus merawat para korban luka-luka di jalanan,” kata saksi mata yang bernama Hamkimullah pada pihak AFP.

Pemerintah setempat pun mengkhawatirkan akan jumlah dari korban tewas yang kemungkinan akan kian bertambah. “Jumlah dari para korban mungkin saja bertambah,” kata Jenderal Zahir Azimi yang merupakan juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan sesuai yang dilansir dari Reuters.

Hingga kini, masih belum satupun ada pihak yang berani mengklaim bertanggung jawab terkait aksi bom bunuh diri tersebut. Pihak militan Taliban juga telah membantah dengan tegas keterlibatannya pada pengeboman tersebut. Ledakan bom kali ini menjadi serangan yang paling mematikan terhadap Afghanistan semenjak aksi bom bunuh diri pada sebuah masjid yang berada pda Provinsi Faryab Oktober 2012 silam, dan merenggut hingga 42 nyawa.