Berita Internasional Terkini – UEA Bantu Yordania Hancurkan ISIS
2 min read
Diberitakan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan jet tempur F-16 menuju Yordania demi mendukung aksi serangan udara negara tersebut kepada militan garis keras yang menamakan diri Negara Islam ISIS. Pihak Yordania sendiri sudah berjanji demi melawan ISIS usai kelompok tersebut mengunggah sebuah tayangan video yang menunjukkan bahwa salah seorang pilot muda asal Yordania telah dibakar hidup-hidup. Pihak Uni Emirat Arab tidak lagi bergabung bersama koalisi serangan udara dalam melawan ISIS tersebut usai Moaz al-Kasasbeh berhasil ditangkap pada tahun lalu.
Sampai dengan saat ini masih belum ada keterangan lanjutan terkait apakah suadron asal Uni Emirat Arab tersebut juga akan melakukan serangan kepada ISIS dari wilayah Yordania. Keputusan yang diambil oleh Uni Emirat Arab ini semakin memastikan bahwa negara itu juga mempunyai solidaritas kepada Yordania, sesuai dengan apa yang diberitakan melalui kantor berita resmi milik pemerintah. Pada sebuah unggahan video, Letnan Kasasbeh, yang berumur 26 tahun, telah di bakar hidup-hidup pada sebuah kurungan jeruji dan dipublikasikan dengan online dari ISIS di awal minggu ini.
Sang pilot tersebut tertangkap oleh kelompok militan di bulan Desember 2014, usai jet tempurnya F-16 terjatuh pada kawasan Suriah. Rekaman video tersebut diduga kuat diambil di tanggal 3 Januari yang lalu. Serangan udara dari Yordania pun difokuskan pada kawasan Kota Raqqa yang telah dikuasai sepenuhnya oleh ISIS. Sebelumnya diketahui pula bahwa ISIS menyebut bahwa salah seorang wanita warga AS, yang bernama Kayla Jean Mueller, yang juga diyakini sedang disandera ISIS, tewas saat jet tempur Yordania membombardir sebuah rumah pada kota Raqqa, yang juga menjadi markas besar ISIS Suriah.
Akan tetapi, pihak AS mengatakan bahwa mereka belum mempunyai bukti kuat demi mengkonfirmasi pernyataan dari pihak ISIS itu. Tidak ada cukup bukti terkait keberadaan Mueller dalam insiden serangan udara tersebut baik berupa foto maupun informasi lain. Pihak keluarga juga bereaksi keras terhadap insiden tersebut dan meminta kepada pihak ISIS agar menghubungi mereka secara personal.
