Berita Internasional Terkini – Pelaku Penembakan Charlie Hebdo Tewas Di Persembunyian
2 min read
Pihak Kepolisian Prancis pada akhirnya mengakhiri sepak terjang teroris kakak beradik Cherif Kouachi dengan Said Kouachi. Kouachi bersaudara tewas dalam lokasi persembunyian mereka setelah melakukan penembakan terhadap kantor majalah satire, Charlie Hebdo belum lama ini. Sesuai dengan apa yang dilansir kantor berita Reuters, pada Sabtu (10/1/2015), kepolisian Prancis telah menyerang lokasi persembunyian pembunuh 12 orang tersebut pada lokasi Dammartin en Goele, di timur Paris. Keduanya sempat menyandera seseorang saat para petugas kepolisian lokal mencoba menangkap mereka berdua.
Akan tetapi ketika pihak kepolisian Prancis sedang berusaha masuk dalam sebuah gedung yang telah dijadikan lokasi persembunyian tersebut, kedua pria itu malah menyerang dan memaksa polisi untuk melumpuhkan mereka menggunakan timah panas. Keduanya pun tewas pada lokasi kejadian ketika sebuah kepulan asap serta helikopter mendarat pada atas gedung percetakan yang menjadi tempat bersembunyinya para pelaku itu. Kouachi bersaudara diketahui oleh otoritas setempat menjadi pelaku dalam aksi penyerangan terhadap kantor majalan Charlie Hebdo di hari Rabu (7/1) yang lalu.
sejumlah 10 kartunis juga jurnalis majalah mingguan tersebut tewas, dan salah satu lainnya ialah pimpinan redaksi. Selain itu, juga ada 2 polisi yang turut tewas ketika akan berupaya menghentikan aksi penyerangan tersebut. Lalu di hari Kamis (8/1), seorang polisi wanita serta seorang pegawai negeri lokal juga tewas ditembak sosok tak dikenal dan dikenali sebagai penyandera pada sebuah toko kelontong Yahudi (kosher) yang ada di Vicennes, Paris. Pelaku penyanderaan di Vincennes tersebut juga mengenal pelaku penembakan kantor Charlie Hebdo. Ketika penyanderaan, ia sempat menuntut kepada polisi agar membebaskan 2 buron pelaku penembakan Charlie Hebdo.
Seperti yang dilansir oleh AFP, Sabtu (10/1/2015), adalah Amedy Coulibaly (32), sang pelaku aksi penyanderaan terhadap toko kelontong Yahudi, berjumpa pertama kalinya bersama Cheriff Kouachi ketika sama-sama dalam penjara. Pihak Kepolisian tentu saja tidak serta-merta menuruti keinginan penyandera tersebut. Cheriff serta saudaranya Said Kouachi sendiri pada akirnya tewas ketika hendak ditangkap dari lokasi persembunyian mereka.
