Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Terkini – Myanmar Dituntut Lindungi Warga Rohingya

2 min read

Dikabarkan bahwa Zeid Ra’ad Al Hussein sebagai Komisioner Hak Asasi Manusia PBB menyebutkan bahwa arus pendatang asal Teluk Benggala akan tetap berjalan apabila Myanmar tidak menyudahi tindak diskriminatif yang mereka lakukan atas minoritas Rohingya. Zeid juga menjelaskan bahwa aliran manusia pengungsi tetap terjadi lantaran kondisi di kampung halaman, di negara bagian Rakhine, Myanmar, tidak kunjung membaik.

Seperti yang dikutip dari kantor berita Channel News Asia, pada Sabtu 16 Mei 2015 yang menyiarkan bahwa satu dari penyebab mereka melarikan diri dari Myanmar serta Bangladesh ialah mereka sudah merasa diacuhkan pemerintahnya. “Terkecuali jika otoritas Myanmar menyudahi diskriminatif yang sudah melembaga kepada minoritas Rohingya. Termasuk halnya, memberikan akses yang setara dalam hal kewarganegaraan, migrasi seperti ini pasti terus berlanjut,” tegas Zeid.

PBB juga mengatakan bahwa populasi Rohingya adalah satu dari masyarakat yang jadi korban diskriminatif terberat. “Dengan mudahnya mengkriminalisasikan warga yang sudah sangat rentan, termasuk halnya anak-anak serta menempatkan mereka dalam lokasi penahanan bukanlah suatu solusi,” tambah Zeid. Ia juga terkejut saat mendengar adanya laporan dari Thailand, Indonesia, serta Malaysia malah diduga mengusir perahu milik pengungsi Rohingya. Padahal, para pengungsi itu sudah berbulan-bulan terkatung-katung di lautan.

“Langkah mereka malah dapat memicu kematian atas banyak orang. Fokus mereka harusnya adalah menyelamatkan nyawa, bukan malah membahayakan mereka,” papar Zeid. Ia mengatakan dari laporan terbaru, aL Thailand mendorong perahu para pengungsi Rohingya ke laut lagi, setelah memberikan makanan serta bahan bakar, ini tidak bisa dipahami serta tidak berperikemanusiaan.

Dalam kesempatan tersebut , Zeid memuji Indonesia yang mau menampung setidaknya 1.080 warga Rohingya beberapa hari belakangan. Ada sekitar 25 ribu migran, utamanya Rohingya serta Bangladesh melarikan diri memakai perahu sejak 3 bulan pertama pada 2015 ini. Mulanya mereka endak menuju Malaysia. Tetapi dalam rutenya, malah banyak dari mereka diselundupkan, maupun diperdagangkan menuju Thailand. Mereka pun juga ditahan pada kamp-kamp, terkecuali mereka yang bersedia membayar, supaya bisa sampai ke perbatasan Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *