Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional Terhangat – Internet Korea Utara Lumpuh Lagi Usai Mengatai Obama “Monyet”

2 min read

Internet yang dimiliki oeh Korea Utara lagi-lagi lumpuh di hari Sabtu kemarin (28/12/2014), usai negara tersebut menyebut Presiden AS, Barack Obama “monyet” sehubungan dengan diputarnya film komedi satir “The Interview” yang menceritakan rencana pembunuhan kepada pemimpin diktator pada negara tersebut. Lumpuhnya internet pada Korea Utara tersebut terjadi kembali usai Komisi Keamanan Nasional Korea Utara memberikan ancaman akan dilakukannya suatu “pukulan mematikan dan tak terelakkan” terkait film “The Interview” serta menuduh pihak Amerika Serikat menjadi biang keladi atas matinya internet pada negara itu di awal pekan.

Akan tetapi hingga sejauh ini, penyebab dari matinya internet pada negara itu masih belum mendapat konfirmasi secara pasti. Di awal pekan, terhentinya internat pada Korea Utara juga memicu spekulasi untuk pihak Amerika Serikat yang melangsungkan cyber attack, untuk upaya balas dendam dari serangan kepada perusahaan film Sony Pictures yang telah membuat film “The Interview”, yang mana Washington mengatakan bahwa pelaku dari serangan tersebut ialah pihak Pyongyang. Mengutip pernyataan Xinhua, internet pada Korea Utara yang kedua kalinya turut mempengaruhi terhadap jaringan telekomunikasi.

“Sampai dengan pukul 20.30, internet serta jaringan telekomunikasi berbasis 3G pada Korea Utara masih mati serta masih belum menunjukkan adanya tanda pulih hingga jam 21:30. Jaringan internet amat tak stabil,” dituliskan Xinhua seperti yang dikutip oleh AFP, pada hari Sabtu (28/12/2014). Sementara itu berdasarkan pernyataan perusahaan yang bergerak di bidang keamanan Internet, Dyn Research, menyebut bahwa lumpuhnya internet pada Korea Utara tersrbut terjadi pada seluruh penjuru negara. Perusahaan tersrbut mengatakan Internet pada Korea Utara berkali-kali mati, waaupun masih bisa hidup.

Hingga sejauh ini pihak Korea Utara mempunyai sekira 1 juta komputer, yang mayoritas digunakan guna keperluan pendidikan serta institusi negara. Walau begitu sebagian besar dari komputer itu tidak terhubung pada Internet. Seluruh konten online, seperti yang diketahui, disensor dengan sangat ketat serta dimonitor dalam akses Internet yang hanya terbatas. Bagaimanapun masih belum ada tanggapan secara resmi dari pihak AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *