Berita Internasional – Temuan 4 Ton Fosil Milyaran Tahun Di Australia

Seorang pria yang bernama David Elliott, berkeinginan untuk mendirikan sebuah museum dinosaurus Queensland, Australia, seakan tak percaya saat mendapati banyak sekali tumpukan fosil berupa tulang serta batuan yang diduga berusia hingga milyaran tahun lamanya. Penemuan seberat 4 ton tersebut akan dimanfaatkan guna menambahkan koleksinya. Ia mengaku bahwa perasaannya menjadi campur aduk saat menemukan sangat banyak fosil tulang serta bebatuan pada ekspedisinya yang terhitung selama 5 minggu pada lokasi negara bagian Queensland bagian barat dan Utara.

“Temuan tersebut sangatlah menarik, namun saya adalah jenis orang yang memang kurang sabaran sehingga hal ini pun juga sempat membuat saya merasa frustasi… saya juga berharap dapat menyelesaikan seluruhnya,” katanya. Satu dari sekian banyak temuan yang nampak sangat menarik yaitu sebongkah batu yang berumur 1,8 milyar tahun dan sekaligus diduga menjadi fosil batu yang tertua di kawasan Queensland.

Namun sayangnya, Elliott menyatakan ia tak mempunyai banyak waktu bersama temuan barunya itu lantaran kini ia sedang menyiapkan proyek pengembangan dari museum yang akan ia dirikan. Museum yang bergelar The Australian Age of Dinosaurs itu rencananya dibangun pada tahun 2020 yang akan menceritakan bagian lanjutan dalam proses evolusi Australia. Pria tersebut menjadi semakin bersemangat menyelesaikan museumnya usai mengangkat fosil tersebut.

Elliott kini sibuk untuk mengumpulkan bermacam fosil dalam sejumlah periode waktu guna dipamerkan pada museum itu. “Kami berkeinginan untuk menceritakan dengan utuh proses dari evolusi yang terjadi di Australia dimana berarti kami harus berhasil mengumpulkan bermacam fosil dari seluruh penjuru Australia mewakili sejumlah periode waktu berbeda,” urainya.

Untuk saat ini, museumnya tersebut tak mempunyai ruangan yang sanggup untuk menampung koleksi tambahannya tersebut. Maka pria ini pada akhirnya menaruh koleksi baru itu pada rumahnya. Namun bagaimanapun juga, hal itu tak menyurutkan niatnya dalam mencari fosil bermacam fosil lainnya. “Museum tersebut akan semakin berkembang dalam kurun waktu yang cukup lama, maka kami pun juga akan terus mengangkat fosil dari dinosaurus yang baru,” lanjutnya lagi.