Berita Internasional – Serangan Udara AS Pertama Untuk ISIS Dekat Baghdad

Sejumlah pesawat tempur milik militer Amerika Serikat melakukan serangan udara pada kelompok ISIS yang berlokasi di dekat kawasan Baghdad, Irak. Hal ini menjadi pertama kalinya gelaran serangan udara yang dilancarkan oleh AS dekat area ibukota Irak. Semenjak awal bulan yang lalu, AS sudah mulai dalam melancarkan serangan udara pada posisi ISIS pada kawasan Irak. Akan tetapi selama ini, sejumlah serangan ini hanya dilancarkan pada Irak bagian utara. Pada kali ini, serangan yang telah dilancarkan dekat Baghdad tersebut menandai akan eskalasi dari jangkauan misi dari militer AS guna memerangi kelompok jihadis ISIS atau Daulah Islamiyah tersebut.

“Para pasukan militer AS masih menyerang para teroris ISIL (ISIS) pada wilayah Irak, juga mengerahkan sejumlah pesawat penyerang serta tempur guna lakukan 2 serangan udara di hari Minggu serta Senin demi mendukung pasukan keamanan Irak dekat Sinjar serta barat daya dari Baghdad,” pernyataan dari Komando Pusat AS sesuai yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada hari Selasa (16/9/2014). Serangan udara dari AS ini berhasil melumpuhkan sejumlah 6 kendaraan yang disinyalir milik ISIS dekat Sinjar serta beberapa tempat lokasi tempur ISIS pada barat daya wilayah Baghdad, awalnya lokasi tersebut dimanfaatkan ISIS guna menembaki para pasukan Irak.

“Serangan udara pada wilayah barat daya Baghdad ini adalah serangan pertama yang dilancarkan sebagai bagian dalam perluasan upaya kami di luar halnya untuk melindungi rakyat kami sendiri serta demi misi kemanusiaan guna menyerang keberadaan target ISIL, sedangkan pasukan Irak sendiri juga terus melancarkan penyerangan, sesuai dengan yang telah dijabarkan pada pidato presiden hari Rabu yang lalu,” demikianlah disampaikan.

Seperti yang diketahui di salam pidatonya tertanggal 10 September yang lalu, Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan adanya perang “tanpa henti” kepada keberadaan dari kelompok radikal ISIS tersebut. Termasuk halnya dengan melaksanakan serangan udara pada wilayah Suriah serta perluasan operasi yang ada di Irak demi menghancurkan militan ISIS ini. Sejumlah negara Arab juga mendukung langkah yang diamnbil oleh AS tersebut.