Berita Internasional – Rusia Akui Pesawatnya Jatuh Lantaran Bom
2 min read
Otoritas Rusia di hari Selasa (17/11) pada akhirnya mengkonfirmasi kalau kecelakaan yang menimpa pesawat Kogalymavia pada wilayah Mesir bulan lalu dikarenakan oleh serangan bom. Sesuai dengan yang dilansir Reuters, Rusia selama ini selalu membantah hasil penyelidikan dari negara Barat yang menduga penyebab dari insiden pesawat penumpang asal Rusia ini merupakan aksi teror. Mereka pun mendesak supaya seluruh pihak mau menunggu hasil penyelidikan.
Tetapi pada gelaran rapat hari Senin (16/11) malam, atau 3 hari usai serangan teror mengguncang Paris, Alexander Bortnikov selaku kepala badan keamanan Rusia, melaporkan pada Presiden Vladimir Putin terdapat ceceran bahan peledak tak dikenal yang ditemukan dalam pesawat serta tas pribadi milik penumpang. “Berdasar hasil analisis para ahli kami, bom yang terdiri atas 1 Kg TNT meledak saat penerbangan, hingga akhirnya pesawat meledak di langit, dan hal ini menjelaskan mengapa ada bagian puing badan pesawat tersebar dengan jarak yang jauh,” beber Bortnikov. Menguatkan hasil penyelidikan, Bortnikov mengatakan “Kami bisa memastikan bahwa ini merupakan tindak terorisme.”
Menanggapi hasil dari temuan tersebut, Putin pun menegaskan kalau insiden ini adalah sebuah aksi yang paling berdarah sepanjang sejarah Rusia. Ia lalu mengerahkan pasukan udara Rusia guna mengintensifkan lagi serangannya di kawasan Suriah. “Perlu diintensifkan sedemikian rupa supaya pelaku kriminal dapat memahami bahwa hukuman tidak dapat terelakkan,” tegas Putin. Ia juga menginstruksikan kepada aparat supaya mengejar siapapun yang bertanggung jawab dalam kejadian ini. “Kami pasti mencari mereka hingga ke manapun bersembunyi. Kami pasti menemukan mereka walau dimanapun serta akan menghukum mereka,” kata Putin.
Sebelumnya, militan ISIS memang mengaku menjadi dalang dalam insiden yang tercatat menewaskan 224 penumpang ini. PADA video yang diunggah LEWAT media sayap ISIS YANG ADA di Aleppo, Suriah, di hari Jumat (6/11) itu, militan ini sempat memuji “pejuang singa” anggota mereka yangada di Sinai sebab berhasil menjatuhkan pesawat milik Rusia. Video itu memang tidak menjabarkan jelas seperti apa ISIS menjatuhkan pesawat itu. Tetapi, mereka menggambarkan bahwa aksi itu merupakan dendam dari serangan udara Rusia ke Suriah.
