Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pulau Sengketa Mulai Dibangun, China Gaet Investor

2 min read

Pemerintah China segera mengundang kalangan investor swasta untuk menggarap infrastruktur pada pulau sengketa yang mereka klaim di wilayah Laut China Selatan. China juga membuka jalur penerbangan rutin menuju pulau tersebut tahun ini, tindakan yang dapat memicu kecaman oleh negara pengklaim yang lain. Kantor berita resmi China, Xinhua, dan dikutip Reuters, pada Jumat (15/1), melaporkan bahwa pembangunan segera dilaksanakan pada kota Sansha, di Pulau Woody, pulau yang ada di Paracels yang jadi rebutan dengan negara Vietnam.

Diketahui bahwa China berebut pulau pada perairan yang menjadi jalur perdagangan bernilai US$5 triliun lebih dengan negara Brunei, Vietnam, Filipina, Malaysia serta Taiwan. Kota Sansha sendiri dibangun pada tahun 2012, dan memicu protes dari ratusan warga Vietnam hingga turun ke jalanan Hanoi. Populasi Sansha terbilang sedikit jika disebut sebuah kota, hanya ada berapa ribu saja, sementara mayoritas kepulauan sekitarnya tak berpenghuni.

Untuk Xinhua, Feng Wenhai, wakil walikota Sansha mengatakan bahwa mereka menggalang investasi asing serta program kemitraan bersama swasta. “Kota ini akan membuat pusat penyelamatan medis maritim. Selain itu kabel optik bawah laut juga segera terpasang bahkan sudah bisa digunakan pada tahun ini, wi-fi juga akan mencakup semua kepulauan serta terumbu karang,” sambung Feng. Ia juga mengatakan bahwa pada tahun ini penerbangan rutin segera dilakukan pada kepulauan yang dimiliki China dari tahun 1974 pasca perang lawan Vietnam tersebut.

Upaya China ini diramalakan memicu ketegangan bersama negara pengklaim lainnya. Pada berapa pekan belakangan ini, China dengan Vietnam sempat bersitegang pasca kapal sipil China mengadakan uji pendaratan pada Terumbu Karang Fiery Cross hingga berulang kali. Kemenlu China membantah tuduhan itu, dan mengatakan bahwa uji landasan pacu tersebut dibangun di atas karang, yang dikatakan Yongshu Jiao oleh masyarakat China, serta “masuk pada kedaulatan China,” dalam laporan kantor berita China, Xinhua.

Sementara terkait rencana pembangunan infrastrktur oleh China ini, masih belum ada respon dari negara pengklaim lainnya. Agaknya Vietnam-lah yang akan segera memberikan tanggapannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *