Berita Internasional – Bom Mobil Militan Kurdi Tewaskan 6 Orang

Militan Kurdi melakukan serangan bom mobil terhadap sebuah truk di sebuah pos polisi yang ada di Cinar, tenggara Turki, dan menewaskan 6 orang serta mengakibatkan 39 orang mengalami luka. Serangan kali ini menjadi serangan terbesar ada kaitannya dengan Kurdi dari bulan Juli yang lalu. Ledakan ini terjadi saat tengah malam jelang Kamis (14/1) dan menghancurkan bagian depan pos polisi itu juga menyebabkan kerusakan cukup parah pada area sekitarnya, memcahkan jendela, serta menyebabkan puing berserakan di jalanan.

Mayoritas wilayah Kurdi jadi sasaran kekerasan semenjak gencatan senjata diantara pemerintahan Turki dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang telah disepakati 2 tahun silam berhenti pada 6 bulan yang lalu. Pemberontakan sudah menewaskan setidaknya 40 ribu orang dalam tiga dekade lebih. Pihak gubernur provinsi menegaskan bahwa militan PKK melakukan serangan terhadap kantor polisi Cinar, di sebelah selatan dari kota Diyarbakir, pada pukul 11.30.

Akan tetapi, sampai dengan saat ini masih belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab dalam serangan ini. Pernyataan ini menyebut ada 5 orang tewas, namun saksi mata mengetahui ada jasad yang ke enam dievakuasi dari reruntuhan, sementara sumber keamanan lokal menyebutkan jasad itu adalah istri polisi. “Ledakan sangat dahsyat, seakan meledak dalam rumah kami,” ujar Ali Devran, warga yang ada di dekat lokasi saat serangan itu terjadi. “Kami pun membantu evakuasi korban yang luka ke ambulans. Ada sejumlah korban yang menderita luka bakar,” aku Devran.

Sumber keamanan menyatakan ada setidaknya 1,5 ton bahan peledak yang diduga kuat memicu ledakan tersebut. Petugas penyelamat sampai saat ini masih berusaha mencari adanya jasad lain yang masih tertimbun di reruntuhan puing pada lokasi kejadian. Ambulans juga nampak bersiaga. Di akun Twitter, Wakil PM Turki Numan Kurtulmus mengutuk keras serangan itu dan mengatai sang pelaku sebagai “pengkhianat.”

Sementara itu, di saat yang sama dengan insiden bom mobil itu, militan PKK juga sempat melepas tembakan pada kompleks keamanan. Tindakan tersebut memicu baku tembak namun tak ada laporan korban.