Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Pro Kemerdekaan Skotlandia Kemungkinan Kalah

2 min read

Melalui Wakil Pertama Perdana Menteri Skotlandia, Nicola Sturgeon, Jumat (19/9/2014), diakui bahwa kampanye dari partainya untuk kemerdekaan dari Skotlandia memiiki kemungkinan akan kalah ketika hasil awal dari referendum memperlihatkan adanya kemenangan bagi pihak yang menyatakan “tidak” berkeinginan untuk berpisah dengan Inggris. “Ini sudah terlihat, dan kami mungkin tak akan mendapat suara “Ya” yang kami harap,” ujar Sturgeon pada BBC. Warga Skotlandia, pada Kamis kemarin lakukan referendum guna menentukan apa mereka hendak pisah dengan Inggris, dan menjadi suatu negara yang merdeka, ataukah tetap ingin menjadi bagian Inggris sama seperti pada saat ini.

Rakyat Skotlandia memang sedang menunggu dari hasil penghitungan pemungutan referendum yang akan menentukan status dari Skotlandia. Sebagian warga Skotlandia, pada hari ini menjadi sebuah hari yang bersejarah dan telah cukup lama dinanti bangsa itu hingga 307 tahun Skotlandia ada di bawah Britania Raya. “Sudah lima puluh tahun, saya berjuang demi kemerdekaan Skotlandia,” kata Isabelle Smith (83), seorang pendukung kemerdekaan dari Skotlandia dari distrik Newhaven.

Sementara itu, hingga sejauh ini, dari jumlah 32 wilayah dari bangsa tersebut, sudah sebanyak 26 wilayah sudah umumkan hasil dari pemilihannya. Untuk pihak yang nyatakan tak mau berpisah dengan Inggris sudah mendapat 54 persen suara, sedangkan yang menyatakan mau berpisah hanya mendapat 46 persen saja. Dari pukul 05.15 waktu lokal ataupun jam 11.15 WIB pada hari ini, untuk pihak yang nyatakan tak ingin merdeka telah mendapat 1.397.000 suara, sementara yang menyatakan memilih berpisah mendapat 1.176.000 suara lebih. Diperlukan hingga 1.852.828 suara guna menangkan referendum bersejarah tersebut.

Pihak BBC memprediksikan bahwa dari hasil yang sudah ada tersebut, pihak yang tak menghendaki untuk berpisah dari Inggris segera menangkan referendum yang mendapat perolehan suara mencapai 55 persen, sedangkan yang menghendaki merdeka hanya bisa meraih 45 persen suara saja. Margin dari kemenangan tersebut, menurut BBC, akan mencapai 3 angka lebih besar daripada yang sudah diantisipasi pada saat jajak pendapat yang terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *