Berita Internasional – Prancis Ikut Perangi ISIS Irak

Barack Obama, Presiden Amerika Serikat memuji kepada pihak Kongres AS lantaran telah mendukung rencananya pada Suriah. Obama pun berterima kasih pada pihak Prancis lantaran ikut bergabung pada serangan udara pada wilayah Irak. Hal tersebut kian mengukuhkan koalisi serta kampanye AS dalam memerangi ISIS, baik itu terhadap Irak ataupun Suriah. Pertama kalinya serangan udara militer AS di Irak tercatat mengenai langsung terhadap kamp pelatihan milik Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), tak seperti biasa yang sekedar mendukung militer Irak serta pasukan Kurdi.

Selain dari itu, Obama pun juga sempat memuji Prancis terkait keputusannya yang bergabung bersama AS guna lancarkan serangan udara pada kelompok ISIS yang ada di Irak. “Pada hari ini, AS akan terus membangun adanya koalisi internasional demi melemahkan serta akhirnya menghancurkan teroris yang telah dikenal dengan nama ISIL,” kata Obama dari Gedung Putih sesuai dengan yang dilansir oleh kantor berita AFP, hari Jumat (19/9/2014). ISIL adalah nama lain dari kelompok ISIS yang mana juga sering disebut dengan IS ataupun Daulah Islamiyah.

“Sebagai sebuah bagian kampanye udara, pihak Prancis segera bergabung pada serangan kontra ISIL di Irak,” lanjut Obama yang mempertegas pengumuman yang telah dinyatakan Presiden Francois Hollande terkait keikutsertaan Prancis pada serangan udara kepada ISIS di Irak. “Sebagai satu sekutu tertua juga terdekat kita, pihak Prancis adalah mitra yang kuat pada upaya-upaya kita dalam melawan terorisme serta kita merasa senang bahwa para personel Prancis serta Amerika segera kembali guna bekerja sama untuk keamanan serta nilai-nilai kita,” tegas Obama.

Sebelumnya diberitakan bahwa Hollande menyampaikan putusan Prancis yang ikut dalam serangan udara kepada ISIS Irak. “Saya putuskan merespons permintaan dari otoritas Irak guna menawarkan dukungan dari udara,” kata Hollande di hari Kamis, tertanggal 18 September. “Saat kami berhasil identifikasi target, maka kami segera bertindak… pada waktu yang singkat,” lanjutnya. Prancis sudah kerahkan pesawatnya guna lakukan pengintaian pada wilayah Irak semenjak Senin, 15 September yang lalu. Selain itu, Prancis pun kirimkan persenjataan bagi pasukan Kurdi yang sedang memerangi ISIS.