Berita Internasional – Insiden Di Hari Pembukaan Asian Games

Diberitakan bahwa Korea Selatan sempat melepaskan tembakan peringatan bagi kapal patroli milik Korea Utara yang sedang melintas di batas laut semenanjungnya pada hari Jumat (19/9/2014), hal ini berdasar pernyataan dari militer pihak Korea Selatan. Insiden tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya serta justru terjadi bertepatan di hari pembukaan gelaran Asian Games 2014 dari Incheon, Korea Selatan. Diketahui pula bahwa kontingen dari Korea Utara juga ikut pada kompetisi bertingkat Asia tersebut.

Kapal patroli milik Korea Utara tersebut melampaui garis batas itu beberapa saat usai pada tengah hari kemudian berbalik arah 6 menit usai pihak Angkatan Laut Korea Selatan melepas tembakan ke arah udara. Kedua negara Korea ini memang secara teknis masih berstatus perang usai adanya konflik bersenjata di tahun 1950 sampai dengan 1953 dimana berakhir dalam gencatan sejata serta bukannya suatu perjanjian damai. Selain itu, perbatasan dari kedua negara tersebut hingga saat ini masih jadi satu wilayah perbatasan yang paling termiliteri pada penjuru dunia.

Wilayah perairan barat yang telah dilanggar oleh kapal patroli asal Korea Utara tersebut sebelumnya menjadi kawasan yang paling bergolak dari perbatasan mereka. Kawasan perairan ini berlokasi pada lepas pantai dari Pulau Baengnyeong dimana dikuasai oleh Korea Selatan. Pada 4 tahun yang lalu, pihak Korea Utara telah menyerang sebuah pulau yang merupakan milik Korea Selatan pada wilayah itu yang tercatat juga menewaskan 4 orang. Pada tahun yang lalu, kedua Korea juga saling melepas hingga ratusan peluru artileri pada wilayah perairan masing-masing.

Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan, juga mengatakan pada Reuters pekan ini bahwa selalu pintu terbuka bagi pembicaraan bersama Korea Utara dalam sidang di Majelis Umum PBB kelak. Tetapi Park mengatakan bahwa Korea Utara juga harus menunjukkan adanya ketulusan untuk jalani dialog konstruktif serta berkelanjutan untuk mengambil tawaran dari Korea Selatan dimana bertujuan demi hentikan kebuntuan pembicaraan satu dekade terakhir ini. Diharapkan insiden ini tidak mengganggu jalannya Asian Games mendatang.