Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Ebola Kian Parah, Warga Dilarang Keluar Rumah 3 Hari

2 min read

Demi menghindari wabah Ebola yang sudah menelan banyak korban, maka pihak pemerintah Sierra Leone, Afrika, terpaksa membatasi 6 juta penduduk guna tidak keluar rumah, terhitung sejak Jumat (19/9/2014). Warga dilarang pergi dari rumah hingga 3 hari ke depan. Guna melawan penyebaran dari wabah Ebola yang makin meluas, hingga ribuan petugas medis kelak akan mulai mendatangi rumah-rumah pada kawasan perkotaan serta pedesaan terpencil demi mencari para penduduk yang terjangkit Ebola. Kelak mereka pun segera diisolasi serta diberi perawatan secara lebih lanjut.

Ernest Bai Koroma, Presiden Sierra Leone mengimbau kepada warganya agar bersedia bekerja sama dalam melaksanakan perintah itu. “Kelangsungan hidup serta martabat warga Sierra Leone saat ini dipertaruhkan,” kata Koroma pada sebuah pidato kenegaraan, pada hari Kamis (18/9/2014) malam. Pihak petugas kesehatan memiliki rencana guna mendesak tiap warga yang telah terjangkit namun tetap tinggal di rumah supaya segera berobat. Desakan berobat tersebut bukanlah perintah secara langsung, namun jika kelak didapati siapapun yang berjalan pada lokasi umum, mereka langsung diamankan sebagai sebuah bentuk antisipasi supaya virus tak kian menyebar.

Korban dari Ebola sembilan bulan terakhir ini telah menyentuh 2.600 jiwa pada Afrika Barat. Sementara di Sierra Leone sendiri, total korban meninggal adalah 560 orang. Kebanyakan orang berpikir tak ingin dirawat kemudian meninggal pada pusat perawatan yang kemudian mereka memilih untuk bersembunyi di rumah saja. Padahal diketahui bahwa jika ada seorang terjangkit, mereka pun berpotensi menulari orang yang lain. Menyikapi kebijakan dari pemerintah itu, sampai dengan saat ini, masih belum ada perlawanan dari masyarakat. Mereka pun menganggap bahwa pesan pemerintah ini menjadi suatu hal serius.

“(Kebijakan) ini dapat melindungi kita dari bahaya Ebola,” kata Ishmail Bangura, warga Freetown. Pada Afrika Barat, tenaga kesehatan diserang penduduk desa sebab menurut warga mereka telah menuduh kepada warga sanalah yang telah menyebarkan Ebola. Sejumlah warga pun juga sempat menolak keras jika ada seseorang terpaksa dikarantina. Nampaknya kesadaran warga juga sudah mulai tumbuh dan bersedia untuk bekerja sama dengan pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *