Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Presiden Uganda Larang Warganya Berjabat Tangan

2 min read

Diberitakan bahwa Yoweri Museveni, Presiden Uganda, pada Rabu (8/10/2014), sempat menyerukan pada rakyatnya guna berhenti melakukan berjabat tangan ketika negara tersebut berupaya dalam mencegah masuknya virus Marburg yang nyaris sama dengan Ebola. Virus itu sudah menewaskan 1 orang korban warga dari Uganda. “Jika saya tak jabat tangan Anda, maka jangan pikir bahwa saya tak sopan. Namun kita sedang harus hentikan berjabat tangan,” tegas Museveni dalam pertemuan doa sarapan nasional dari ibu kota Kampala. “Guna mengendalikan ebola serta marburg, maka berterusteranglah kemudian katakan Anda tak bisa berjabat tangan.”

Diketahui bahwa 3 warga Uganda tengah dipantau pada ruang isolasi medis pada kasus terjangkitnya mereka oleh virus bernama marburg. Demikian diterangkan oleh beberapa pejabat kesehatan, pada hari Selasa, usai kematian dari seorang pekerja RS oleh virus tersebut yang diumumkan di hari Minggu. Sementara 2 orang masih dirawat pada pusat isolasi nasional Entebbe, sedangkan orang ketiga, adalah anak laki-laki 7 tahun, juga ada di ruang isolasi Mpigi, 35 kilometer barat daya kota Kampala.

Diketahui sebelumnya bahwa teknisi medis (30 tahun) meninggal dari RS Mengo tempatnya bekerja pada ibu kota negara Afrika timur tersebut 28 September lalu, tepatnya 11 hari usai ia jatuh sakit. Demikian penyataan dari pihak yang berwenang. Hingga sejauh ini, ada 99 orang yang melakukan kontak dengan dia sedang dipantau, namun tak ada kasus terbaru terkonfirmasi. Pemerintah membuat peringatan secara berulang pada masyarakat “agar waspada” serta mengamati tiap tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyebaran dari virus tersebut. “Kita lemah di Afrika lantaran tak mau menghadapi kebenaran,” lanjut Museveni.

Virus marburg adalah satu patogen yang paling mematikan yang pernah diketahui. Seperti halnya ebola, virus tersebut memicu perdarahan yang berat, demam, muntah, serta diare. Virus tersebut memiliki durasi inkubasi 21 hari. Virus marburg ditularkan lewat kontak melalui cairan tubuh serta tingkat kematian oleh virus tersebut berkisar diantara 25-80 persen. Sementara Ebola, epidemi yang berkecamuk pada Afrika barat kini menewaskan nyaris 3.500 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *