Berita Internasional – Balita Bagikan 249 Kantong Heroin Pada Teman-Temannya

Entah bagaimana awal ceritanya sehingga sesosok perempuan Amerika harus ditahan lantaran putrinya yang masih berusia 4 tahun yang tanpa disengaja membawa hingga berjumlah ratusan kantong yang berisi heroin kemudian membagikan barang haram tersebut pada sejumlah temannya yang berada pada sebuah lokasi penitipan anak yang beroperasi di Delaware. Mengetahui ada kejanggalan, pihak pengelola dari pusat penitipan anak bernama Hickory Tree yang berlokasi di Selbyville, Delaware, tersebut segera memanggil petugas polisi beserta tim medis. Saat itu, sang pengelola melihat ada seorang balita yang sedang membawa sekantong benda yang berisi semacam bubuk.

Kantong mencurigakan itu lalu terpaksa disita oleh para guru yang bertugas pada tempat itu dan segera membawanya menuju kantor polisi yang terdekat. Usai melakkan pemeriksaan, pihak kepolisian kemudian memastikan bahwa isi dari kantong tersebut adalah heroin. Polisi kemudian memberikan pernyataan bahwa bocah tersebut tidak sengaja membawa sebuah kantong yang berisi penuh dengan heroin tersebut di dalam tas punggung milik ibunya usai tas bocah tersebut hancur dimainkan oleh anjing yang menjadi peliharaan mereka di rumah.

Pada tempat penitipan tersebut, bocah ini pun mengira bahwa kantong tersebut berisikan permen, kemudian ia membagikannya pada teman. Beberapa anak yang sempat melakukan kontak terhadap kantong-kantong yang berisi heroin tersebut segera dilarikan menuju rumah sakit terdekat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Secara total, ada 249 kantong heroin yang tercatat memiliki berat 3.735 gram yang ditemukan dalam tas yang telah dibawa oleh bocah itu.

Alhasil, Ashley Tull (30), ibu dari bocah tersebut, ditahan serta didakwa pada hari Senin (6/10/2014) waktu lokal lantaran kepemilikan narkotik. Tull kemudian dibebaskan dari jeruji tahanan usai membayar uang jaminan yang senilai 6.000 dollar AS. Selain dari itu, Tull pun juga harus rela kehilangan hak asuh untuk kedua putri serta seorang putranya. Saat ini kedua putri Tull yang masih berusia 4 dan 11 tahun juga satu putranya yang berusia 9 tahun pun harus mau tinggal bersama dengan kerabat.