Berita Internasional – PM Najib Dituding Gadaikan Negeri Sendiri
2 min read
Sumber aliran dana US$681 juta, setara Rp8,9 triliun dalam rekening pribadi milik PM Malaysia, Najib Razak, sampai dengan saat ini masih jadi pertanyan. Mengaku pemberian dari pihak kerajaan Arab Saudi, PM Najib berkelit dari segala tuduhan penggelapan dana di lembaga investasi negara 1MDB (1 Malaysia Development Berhad). Alasan ini lalu diiyakan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir.
Tetapi, pernyataan ini tidak lantas menyudahi tudingan pada Najib. Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, menyebut meski benar dana itu adalah sumbangan dari Saudi, harusnya pejabat perdana menteri tidak menerima uang yang sebegitu besar dari luar negeri semudah itu. Ia berpendapat, ini sama halnya dengan menggadai negeri sendiri. “Satu partai politik tak boleh menerima dana dari luar negara sebab maknanya kita menaruh diri kita di bawah dan dipengaruhi mereka. Ini salah sebab karena seorang pemimpin seharusnya mengutamakan negara sendiri. Jumlah dana yang sangat banyak ini lebih buruk bila diterima dari pihak asing, seakan kita dibeli orang asing,” kata Mahathir di Putrajaya, Malaysia, awal April yang lalu.
Selain itu, Mahathir mengatakan sumbangan besar asing harusnya dijelaskan terperinci skema penerimaannya pada publik. Jangan sampai ditutup-tutupi seperti perilaku Najib. “Orang yang memberi itu wajib dipastikan, kedudukan keuangannya pun harus diketahui, bank pun harus diketahui pula, bagaimana cara dana sebegitu banyak sampai masuk rekening pribadi dan dirahasiakan. Sungguh luar biasa,” kata Mahathir.
Lebih jauh, bila memang benar dana itu adalah sumbangan dana politik, harusnya partai UMNO yang menjadi tempat Najib bernaung mengetahui aliran uang itu. Nyatanya, ketika Mahathir masih ada di partai tersebut, tidak ada penjelasan terkait dana tersebut sama sekali. “Meski ada sumbangan dari pihak luar, sudah sepatutnya dimasukkan ke tabungan partai. Tetapi, ini malah dimasukkan ke akun pribadinya serta dirahasiakan, tak diberitahukan kepada partai. Kami [Partai UMNO] tak percaya atas pernyataannya bahwa ini merupakan sumbangan,” kata tokoh yang sering disapa dengan Dr. M tersebut.
