Berita Mancanegara – Korut Berhasil Luncurkan Rudal Antarbenua dari Kapal Selam

Korea Utara berhasil meluncurkan rudal balistik dari unit kapal selam di perairan Pantai Timur Semenanjung Korea. Hal ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su Yong yang sekaligus memperingatkan Amerika Serikat. Sementara itu, ia juga mengungkapkan bahwa negaranya bersedia menghentikan uji nuklirnya apabil AS bersedia untuk menghentikan agenda latihan bersama dengan pihak Korea Selatan.

Seperti yang dikutip Belfasttelegraph, ia membela hak negaranya dalam mempertahankan penangkal nuklir serta memperingatkan bahwa pihak Pyongyang tak akan bergemaing dengan bermacam sanksi dunia. Ri Su Yong memegang teguh prinsip negaranya dlam mengembangkan nuklir demi membela diri serta membantah segala tudingan yang dilontarkan oleh Amerika Serikat.

Namun seraya memberikan ancaman itu, ia juga menyarankan supaya AS menghentikan latihan militer dengan pihak Seoul yang dapat membuka jalan perundingan serta meredakan ketegangan. “Bila kita terus berkonfrontasi, maka ini akan berujung pada bencana, tak hanya bagi kedua negara namun bagi seluruh dunia pula,” ujarnya pada The Associated Press dalam misi diplomatik negara tersebut bagi PBB.

Dia melanjutkan “Ini sangat penting bagi AS guna menarik kebijakan bermusuhan dengan DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) dan sebagai kelanjutan penghentian latihan militer di Semenanjung Korea, maka kami pun akan merespon… Hentikanlah latihan perang di Semenanjung Korea, maka kami juga akan berhenti tes nuklir,” tegasnya. Pernyataan ini keluar selang berapa jam usai Korut menggelar uji coba penembakan rudal balistik dari kapal selam.

Di lain pihak, pejabat Amerika Serikat dalam pernyataannya di Sabtu yang lalu mengatakan peluncuran rudal sangatlah provokatif, tetapi bukan ancaman untuk AS. Selain itu, rudal Korut juga ditembakkan jauh dari wilayah Korsel maupun Jepang. Namun pernyataan pejabat AS lainnya pasca gagalnya upaya peluncuran rudal yang sebelumnya mengungkapkan bahwa peluncuran kali ini terlihat jauh lebih baik. “Kemampuan Korea Utara telah berubah, dari sebuah ‘lelucon’ kini menjadi sesuatu yang serius,” ungkapnya. “AS sangat memerhatikan akan hal ini.”