Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Peringatan 25 Tahun Robohnya Tembok Berlin

2 min read

Masyarakat Jerman, pada Jumat (7/11/2014) mengawali perayaan guna memperingati telah 25 tahun robohnya Tembok Berlin yang mana juga menandai momen persatuan kembali antara Jerman Barat dengan Jerman Timur. Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang terlahir serta tumbuh besar pada kawasan Jerman Timur, memimpin momen peringatan yang diadakan selama 3 hari guna mengenang para warga Berlin Timur yang telah tewas ketika mencoba untuk menerobos Tembok Berlin tersebut.

Acara puncak dari peringatan tersebut akan digelar di hari Minggu (9/11/2014) guna menandai ujung Perang Dingin di wilayah Eropa. “Saya kira bahwa Anda tidak akan bisa melupakan bagaimanakah perasaan Anda pada saat itu. Setidaknya saya tidak akan dapat melupakannya. Saya pun harus mau menunggu hingga 35 tahun guna merasakan kebebasan ini. Peristiwa ini telah merubah hidup saya,” kata Merkel (60). Upacara peringatan yang bertajuk “Keberanian untuk Kebebasan” ini mencoba untuk mengenang revolusi damai dimana telah memicu pemerintah komunis di Jerman Timur pada akhirnya membuka perbatasan usai 28 tahun yang dipenuhi penderitaan bagi para warga di Jerman Timur.

Usai tembok pemisah Berlin tersebu runtuh, hanya dalam tempo 1 tahun yakni tepat tanggal 3 Oktober 1990 Jerman pun kembali bersatu. Sosok penyanyi Wolf Biermann, yang sempat diusir dari wilayah Jerman Timur tahub 1976, pun ikut ramaikan peringatan tersebut dan membawakan lagu berjudul “Ermutigung” (Keberanian) pada gedung majelis Bundestag untuk bentuk penghormatan bagi mereka yang telah melawan komunis.

Pemerintah Jerman Timur kemudian membangun Tembok Berlin Agustus 1961 guna menghentikan adanya eksodus besar-besaran menuju Jerman Barat. Tanggal 9 November 1989, para pasukan penjaga perbatasan dari Jerman Timur ditekan oleh ribuan massa dan akhirnya terpaksa membuka pintu perbatasan menuju Berlin Barat, yang mengakibatkan warga menjadi bebas melintas dan tanpa melalui pemeriksaan pertama kalinya semenjak tembok tersebut dibangun. Semenjak Tembok Berlin tersebut berdiri, sedikitnya 389 orang tewas lantaran mencoba untuk kabur dari wilayah Jerman Timur. Akan tetapi, beberapa organisasi menaksir bahwa jumlah korban tewas tersebut jauh lebih banyak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *