Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Kalangan Dokter Palestina Mendesak Mesir Untuk Membuka Perbatasan Rafah

2 min read

Sejumlah puluhan dokter serta pasien dari Palestina emngadakan aksi duduk pada lokasi pintu perbatasan Rafah yang ada pada wilayah selatan dari Jalur Gaza, Kamis (6/11/2014), mereka menuntut agar pemerintah Mesir bersedia membukakan pintu perbatasan bagi mereka yang memerlukan penanganan medis. Lokasi pintu perbatasan Rafah, menjadi satu-satunya perbatasan yang tak dikendalikan oleh Israel. Akan tetapi, pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup semenjak 25 Oktober yang lalu menyusul adanya aksi bom bunuh diri pada kawasan Sinai utara dan menewaskan sedikitnya 30 orang prajurit Mesir.

“Bukalah terminal” demikianlah bunyi dari salah satu spanduk yang dipajang oleh para pengunjuk rasa dimana ada beberapa diantara mereka sedang tergeletak pada tandu yang berwarna jingga. Ada pula spanduk yang lain dan berbunyi “Penutupan akan mengancam pasien kanker”. “Pintu perbatasan ini perlu segera dibuka demi membiarkan para pasien Gaza untuk menyeberang demi mendapat perawatan pada unit rumah sakit lebih baik yang ada di Mesir maupun sejumlah negara Arab yang lain,” terang Ashraf al-Qudra, selaku juru bicara dari Kementerian Kesehatan di Gaza.

Pada pekan yang lalu, pihak Mesir telah menghancurkan lokasi permukiman yang ada pada sepanjang perbatasan negeri tersebut bersama Jalur Gaza guna membangun adanya zona penyangga yang bisa mencegah aksi infiltrasi militer serta adanya penyelundupan senjata. Langkah tersebut dilakukan usai gelombang serangan maut yang mengincar nyawa dari para pasukan Mesir yang ada di Sinai kian berlanjut. Pemerintah Kairo pun menuding pada kelompok militan Palestina telah membantu meningkatnya aksi militan semenjak tergulingnya sosok Mohamed Mursi yang mana merupakan sekutu Hamas dalam kursi presiden pada tahun yang lalu.

Tertutupnya pintu perbatasan di Rafah yang dilaksanakan semenjak tergulingnya Mursi ini memicu penurunan drastis terrhadap jumlah dari warga Gaza keluar lewat Mesir. Di tengah pertama tahun 2013 ada 20.000 orang memakai pintu perbatasan Rafah. Jumlah tersebut menurun drastis pada periode sama di tahun 2014 dimana hanya tercatat 4.350 orang saja yang melewati Rafah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *