Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Hamas Dituduh Dalangi Bom Di Gaza

2 min read

Diberitakan bahwa kelompok Fatah sebagai pihak pendukung Presiden Mahmoud Abbas menyatakan bahwa kelompok Hamas adalah pihak yang bertanggung jawab terkait gelombang serangan bom pada kediaman beberapa petinggi Fatah yang ada di kawasan Jalur Gaza, pada Jumat (7/11/2014). “Pihak komite sentral Fatah telah mengecam kejahatan pada pagi ini kepada para pemimpin Fatah serta kami akan menaruh tanggung jawab sehubungan dengan kejahatan tersebut pada kelompok Hamas,” terang salah seorang petinggi senior Fatah bernama Nasser al-Qidwa pada kesempatan jumpa pers yang digelar di Ramallah, Tepi Barat. Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah ledakan telah menghancurkan beberapa bangunan serta kendaraan yang merupakan milik petinggi Fatah Jalur Gaza, pada Jumat (7/11/2014). Untungnya tidak ada korban yang jatuh pada insiden tersebut.

Serangkaian ledakan tersebut terjadi jelang peringatan tepat 10 tahun wafatnya sosok mantan presiden Yasser Arafat dimana ini kian memicu ketegangan diantara Fatah dengan Hamas yang sedang menguasai kawasan Jalur Gaza. Salah satu petinggi senior dari Fatah, Abdallah Abu Samhadana menyatakan bahwa peringatan wafatnya Arafat yang bertepatan pada tanggal 11 November nanti tetap digelar walau diwarnai dengan insiden ledakan. “Tidak ada yang dapat halangi kami untuk menggelar peringatan, walau harus menghadapi ledakan serta teror,” kata Samhadana sesuai dikutip dari kantor berita Palestina, WAFA.

Sebagai bentuk respon terhadap ledakan itu, Rami Hamdallah, PM Palestina membatalkan kunjungannya pada Jalur Gaza yang mana sebelumnya dijadwalkan pada hari Sabtu (8/11/2014). Demikian seperti yang diungkapkan oleh Ihab Bseiso, juru bicara pemerintah Palestina. Hamdallah sendiri dijadwalkan bertemu bersama Menlu baru dari Uni Eropa, Federica Mogherini pada kawasan Gaza. Haingga sejauh ini, masih belum ada dalang terkait rangkaian ledakan tersebut meski ada surat yang ditaruh pada lokasi dan ditandatangani oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Akan tetapi, beberapa sumber Fatah sempat meragukan surat itu memang benar dari ISIS lalu diduga bahwa pelaku sedang mencoba menutupi identitas dan menyebar teror “meminjam” ISIS. Kelompok Hamas pun juga mengecam ledakan tersebut serta menyebutnya adalah aksi kriminal dan meminta agar pelaku bisa segera ditangkap dan diadili.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *