Berita Internasional – Percakapan Terakhir di Kokpit Flydubai Tersiar

Stasiun TV Rusia memutar rekaman kata-kata terakhir dari pilot pesawat flydubai yang mengalami kecelakaan di bandara Rostov-on-Don. Percakapan ini sekaligus menguatkan indikasi adanya kesalahan pilot pada kejadian tragis yang menewaskan hingga 62 orang tersebut. Stasiun TV Rusia, Rossiya-1, menayangkan percakapan terakhir di kokpit pesawat, di hari Jumat (25/3) malam. Percakapan itu berdasar kepada transkrip percakapan dalam kokpit yang diperoleh dari sumber di komisi investigasi yang mempunyai akses ke rekaman percakapan kokpit tersebut.

Pesawat Boeing 737-800 tersebut menghujam tanah sebelum berhasil mencapai landasan hingga terbakar di Sabtu (19/3) pekan lalu. Pada saat itu, pesawat sudah mencoba melakukan pendaratan di derasnya hujan disertai oleh angin kencang. Reuters memberitakan bahwa pada Sabtu (26/3/2016), transkrip percakapan tersebut membuktikan bahwa sang pilot pesawat sempat kehilangan kendali pesawat pasca menyalakan mode autopilot.

“Jangan khawatir,” kata seorang pilot pesawat flydubai dalam percakapan yang lalu diterjemahkan dalam bahasa Rusia, hanya beberapa detik sebelum seorang pilot lainnya berkata “Jangan lakukan itu!” Selanjutnya kata-kata terakhir di dalam kokpit pesawat nahas itu adalah “Tarik!” dan diucapkan hingga berulang-ulang. Hingga akhirnya, pesawat itupun menukik tajam selama 6 detik disertai dengan teriakan-teriakan yang tak manusiawi, menurut Rossiya-1.

Bagaimanapun, Rossiya-1 tetap menekankan bahwa percakapan ini bukanlah versi resmi dri percakapan kokpit, sebab pihak berwenang masih belum merilisnya. Mengutip hasil pengamatan pakar penerbangan Rossiya-1, kemungkinan besar adalah pilot pesawat tersebut secara tak sengaja menyalakan mode ‘stabilising fin’ pada bagian ekor pesawat saat  berusaha untuk mengembalikan pesawat ke posisi horisontal. Saat mode tersebut aktif, maka pesawat akan tetap menukik. “Pesawat tak akan erespon perintah dari panel kontrol pilot. Pilot sepertinya sudah jelas tak memahami bahwa mode stabil akan membuat pesawat menukik dengan tajam,” kata Rossiya-1.

Laporan dari Rossiya-1 mengatakan bahwa pilot pesawat mungkin saja tak sengaja menggunakan mode stabil otomatis tersebut lantaran kelelahan kronis. Semetara itu, penyidik Rusia sendiri masih terus menyelidiki insiden ini dengan cara menganalisis dugaan penyebab, dari cuaca buruk, kesalahan pilot serta gangguan teknis.