Berita Internasional – Obama Segera Umumkan Strategi Untuk ISIS
2 min read
Diberitakan bahwa Presiden AS, Barack Obama mengatakan segera umumkan strategi untuk mengatasi kelompok militan Negara Islam alias ISIS pada saat pidato yang digelar Rabu (10/9/2014) esok. Pada wawancara bersama televisi Amerika Serikat dan disiarkan pada Minggu kemarin, Obama mengatakan bahwa, ia menginginkan agar rakyat Amerika dapat memahami sifat dari ancaman serta keyakinan akan mampu mengatasinya. “Kita masih belum dapatkan informasi intelijen tentang ancaman untuk AS dari ISIS. Akan tetapi, bukanlah itu yang mnjadi masalahnya,” kata Obama.
“Persoalannya adalah organisasi ini jika dibiarkan menguasai wilayah yang luas, dengan sumber daya yang lebih besar, serta senjata yang lebih banyak, juga pasukan lebih banyak dimana termasuk dari negara Eropa dengan visa, lalu masuki Amerika tanpa ada rintangan, hal tersebut suatu ketika bisa menjadi sebuah ancaman yang serius.” Akan tetapi, strategi yang segera diumumkan tersebut bukanlah terkait pasukan darat milik Amerika”. Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah negara Arab dan tergabung pada Liga Arab telah sepakat akan menempuh segala macam cara demi mengatasi ISIS. Nabil Al Arabi, Ketua Liga Arab mengatakan bahwa negara-negara Arab telah sepakat guna mengambil langkah serta siap untuk bekerja sama internasional demi melawan pasukan dari Negara Islam.
Di awal pertemuan Menlu pada Kairo, Arabi juga menyerukan terkait konfrontasi militer serta politik kepada kelompok yang telah mengancam keberadaan dari sejumlah negara Arab. Selain itu, ia juga menyatakan dukungannya terhadap serangan udara AS kepada pasukan Negara Islam yang telah menduduki Irak serta Suriah itu. “Para Menlu Arab sepakat guna mengambil tindakan demi menghadapi kelompok teroris yang termasuk Negara Islam ini,” kata Arabi.
Dilanjutkannya pula termasuk dengan kerja sama internasional pada setiap lini, dan termasuk dengan kontraterorisme, baik politik, keamanan, maupun ideologi. Saat Arabi mengatakan hal ini, AS tengah memperluas serangan udara kepada militan. AS juga sedang berupaya mencari dukungan untuk aksinya itu. Arabi juga mendesak kepada para Menlu guna mengambil langkah tepat. Semua itu demi menentukan seperti apa jenis perlawanan paling komprehensif kepada pasukan Negara Islam, baik itu secara militer atau politik.
