Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Militer Turki Tembak Pesawat Tempur Rusia

2 min read

Satu unit jet jenis Sukhoi Su-24 telah ditembak jatuh di perbatasan Suriah, pada Selasa 24/11/2015. Berdasarkan keterangan dari Kementerian Pertahanan Rusia, militer Turki yang telah menembak jatuh pesawat milik Rusia itu. Dugaan sementara, ada miskoordinasi yang terjadi antar kedua negara, sebagaimana telah dilansir dari Stasiun TV Russian Times.

Memang, beberapa kali Rusia dianggap telah melanggar dari batas wilayah Turki, saat mereka tengah menyerang basis pemberontak dan ISIS di Suriah. Namun Pemerintah Rusia menepis kemungkinan bahwa pihaknya sudah bersalah kemudian ditembak jatuh oleh militer Turki.

“Jet tempur milik kami terbang pada ketinggian 6.000 meter guna melakukan pengintaian serta selalu terbang pada wilayah udara Suriah,” sebagaimana dikutip dari Kemenhan Rusia dalam keterangan tertulisnya.

Dalam video yang sudah banyak beredar di dunia maya, serta berbagai foto yang sudah tersebarm banaoak Su-24 terhantam oleh rudal, lalu meledak di udara. Namun sebelum jatuh, pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.

Jubir Militer Turki mengungkapkan bahwa pihaknya memang telah menjatuhkan pesawat itu. Alasannya karena Sukhoi tersebut sudah diberikan peringatan sampai 10 kali, bahwa sudah melanggar pada wilayah udara Turki. Namun masih menjadi tanda tanya, dengan pada pesawat militer tersebut dijatuhkan. Apakah dengan rudal anti pesawat udara yang diluncurkan dari darat atau dari rudal F-16 milik Turki?

Ahmed Dautoglu selaku Perdana Menteri Turki menolak untuk berkomentar secara detail terkaih jatuhnya pesawat militer milik Rusia tersebut. Dia menuturkan bahwa pihak terkait saat ini sedang membahas insiden tersebut, bersama dengan NATO serta Perserikatan Bangsa – Bangsa.

Sebelumnya, Pemerintah Turki sudah mengirimkan nota protes kepada Rusia, selepas salah satu pesawat tempur mereka sudah melanggar batas wilayah Turki pada Minggu 4/10/2015.

Jet-jet tersebut berusaha membombardir markas ISIS pada kawasan utara Suriah. Namun justru jet tempur tersebut memasuki wilayah Turki. Berberkal pesawat F-16, Angkatan Udara Turki akhirnya mengusir jet tempur tersebur kembali ke Suriah. Dalam peristiwa itu, tidak ada kontak senjata.

Feridun Sinilioglu selaku Menteri Luar Negeri Turki mengaku bahwa dirinya sudah menghubungi Sergei Lavrov selaku Menlu Rusia.

“Federasi Rusia harus bertanggungjawab terhadap segala kemungkinan insiden yang mungkin tidak diinginkannya,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *