Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Mencegah Kepanikan Terhadap Ebola Di Spanyol

2 min read

Pihak kepolisian Spanyol menghimbau supaya warga tak khawatir juga tetap tenang usai adanya laporan palsu terkait penularan ebola. Di lain sisi, pihak pemerintah Perancis juga menutup sejumlah bangunan umum yang beroperasi di Paris, usai adanya rasa takut dari warga atas mewabahnya ebola. Selain pada kawasan Afrika Barat, yang telah diidentifikasi menjadi wilayah yang terbanyak terjadinya kematian, virus ebola juga dikhawatirkan akan menjadi epidemic terparah yang pernah terjadi pada negara yang lain. Pada Australia, Makedonia, Zimbabwe, serta Spanyol, sejumlah pasien yang memperlihatkan indikasi terjangkitnya virus ebola segera dilarikan menuju unit isolasi, dan diperintahkan agar tetap berada dalam hunian mereka sendiri.

Pihak yang berwenang juga sudah memperingatkan, laporan palsu sehubungan dengan penularan virus ini bisa memicu adanya kepanikan dari warga. Sebelumnya diketahui bahwa sempat beredar kabar yang menyatakan bahwa seorang penumpang dari Amerika Serikat telah ditahan tim pengendali virus ketika dirinya bersin-bersin. Dikatakan pula, penumpang itu berkata bahwa, “Saya adalah penderita ebola, dan Anda semua pasti selesai.” Kekhawatiran atas ebola pun menjadi perhatian serius saat terdapat kemungkinan akan virus tersebut juga bisa menyebar dari ruangan isolasi pada rumah sakit utama di Spanyol.

Sebelumnya juga diketahui bahwa seorang perawat Spanyol yang telah dibawa menuju ruang isolasi, kini sedang memperjuangkan hidupnya demi melawan virus ebola tersebut. Salah seorang petugas kesehatan kepada kantor berita AFP mengatakan bahwa lantai karantina di Rumah Sakit Carlos III yang ada di Madrid, sudah ditutup di tahun lalu. Hal ini dilakukan sebab terjadinya pemotongan anggaran. Ia juga menambahkan bahwa ruangan itu baru dipakai pada bulan Agustus yang lalu untuk menangani 2 utusan yang telah diterbangkan kembali lantaran mengalami sakit.

Seperti yang diketahui bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis data jumlah kematian lantaran ebola sampai dengan saat ini sudah mencapai 4000 jiwa lebih. Data yang dimiliki WHO per 8 Oktober 2014 tersebut, dari total 8.399 kasus ebola terdaftar pada 7 negara, sejumlah 4.033 korban dinyatakan telah tewas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *