Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Israel Siap Caplok Lahan Pertanian Tepi Barat

2 min read

Pemerintah Israel berwacana mengambil alih area lahan pertanian yang ada di Tepi Barat. Hal ini tentu saja semakin menyulut amarah warga Palestina serta dipastikan dihujani kritik dunia internasional. Seperti yang diberitakan Army Radio Israel hari Rabu (20/1) kemarin, tanah yang ingin diklaim Israel tersebut seluas 154 hektar, ada di wilayah subur Lebah Jordan, di dekat Jericho, kawasan yang mana Israel telah mencaplok lahan pertanian milik Palestina.

Aksi pengambil-alihan ini, menurut Army Radio, segera diumumkan namun masih belum dikonfirmasi pihak Kementerian Pertahanan Israel. Pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi menjelaskan bahwa langkah Israel ini menjadi bentuk pelanggaran hukum internasional. “Israel masih saja mencuri lahan utamanya di wilayah Lembah Jordan dengan dalih melakukan menganeksasinya,” kata Ashrawi. “Ini harusnya menjadi alasan adanya campur tangan nyata serta efektif oleh dunia internasional demi menyudahi agresi parah pembunuh perdamaian.”

Laporan Army Radio juga menyebut PM Israel, Benjamin Netanyahu, bersama menhan Moshe Yaalon, telah sepakat menandatangani langkah pencaplokan ini. Selain itu, dilaporkan juga bahwa detail terkait masalah ini akan segera diumumkan. Tanah yang sebagian diantaranya telah diolah oleh penduduk Yahudi dengan manajemen sipil serta militer Israel tersebut ada di bagian ujung sebelah barat dari Laut Mati.

Bertahun-tahun lamanya, dunia internasional melayangkan kritikan keras terhadap Israel sehubungan dengan masalah permukiman. Banyak pihak menilai aksi Israel tersebut merupakan aksi ilegal dan menjadi tantangan besar bagi pembentukan negara Palestina. Palestina sendiri bercita-cita mendirikan negara yang merdeka di wilayah Tepi Barat serta Jalur Gaza, dimana Yerusalem Timur menjadi ibu kota. Pembicaraan damai antara Israel dengan Palestina terkait solusi kedua negara terhenti April 2014 silam.

Agustus 2014, pasca Hamas menculik serta membunuh 3 remaja Yahudi, Israel merebut 400 hektar lahan dekat Bethlehem. Ini menjadi yang paling besar selama 30 tahun menurut organisasi Peace Now. Terhitung dari 1 Oktober, kekerasan pun meningkat antara Palestina dengan Israel, dimana banyak aksi penusukan oleh warga Palestina terhadap warga serta tentara Israel menghasilkan setidaknya 148 warga Palestina tewas sementara 25 warga Israel mati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *