Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – ISIS Akan Tetap Mempunyai Para Pimpinan Baru

2 min read

Diberitakan bahwa pejabat senior pada militer Inggris telah memperingatkan bahwa pihak militan ISIS selalu akan memiliki para komandan yang baru, jikalau aksi serangan udara Amerika pada kawasan Irak telah menewaskan para petinggi kelompok tersebut. Pada wawancara bersama stasiun televisi BBC di hari Minggu (9/11/2014), Nick Houghton, Menteri Pertahanan Inggris mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan terkait serangan udara AS di Jumat malam yang lalu pada dekat Mosul pada konvoi kendaraan ISIS berhasil menewaskan Abu Bakar Al Baghdadi yang merupakan pemimpin mereka.

Akan tetapi, Houghton juga mengatakan, meski Baghdadi telah tewas, ia tak ingin terburu-buru menyimpulkan hal ini akan memberi kemunduran untuk kelompok tersebut. Irak menyebut masih akan menyelidiki terkait pemimpin ISIS tersebut berada dalam konvoi ataupun kemungkinan alami cedera bahkan tewas pada serangan udara itu. Pada sesi wawancara bersama stasiun TV CBS, Presiden AS Barack Obama mengatakan bahwa serangan udara “telah cukup efektif guna memperlemah” kemampuan dari para militan serta melambatkan kemajuan mereka.

Obama juga menambahkan bahwa pengiriman 1.500 personil tambahan AS guna melatih para personil militer Irak yang juga menjadi pembuka “fase baru” pada perang lawan ISIS. Obama juga mengatakan bahwa peningkatan pasukan Amerika tersebut akan mendukung Irak dalam lakukan “perlawanan”, namun ia mengulangi bahwa sikapnya terkait pasukan Amerika yang tak akan terlibat pada pertempuran darat. Seperti diketahui bahwa koalisi pimpinan AS telah membantu pasukan darat Irak serta Kurdi menggunakan serangan udara mulai bulan Agustus lalu.

Pasukan Irak saat ini dilaporkan telah merebut kawasan Baiji, yang menjadi kilang minyak terbesar Irak, dari tangan ISIS. Kalangan pejabat mengatakan bahwa tentara Irak saat ini menguasai setengah kota yang ada di 200 km utara Baghdad. Pada wawancara program Face the Nation CBS, Obama menyebut, “Fase pertama merupakan membentukan pemerintahan Irak inklusif serta kredibel, dimana kami telah berhasil lakukannya.” “Ketimbang hanya hentikan ISIS, kini kami ada pada posisi memulai serangan,” terang Obama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *