Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Insiden Crane, Bin Laden Group Kena Sanksi

2 min read

Aparat berwenang Arab Saudi menjatuhkan hukuman terhadap kelompok usaha konstruksi Bin Laden Group karena salah satu unit crane milik perusahaan itu terjungkal di lokasi pekerjaan Masjidil Haram, Mekah. Insiden tersebut mengakibatkan 111 korban jemaah yang tengah melaksanakan ibadah haji dimana 11 diantaranya berasal dari Indonesia.

Bisnis konstruksi tersebut merupakan milik keluarga pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden yang tewas oleh serangan militer Amerika Serikat. Grup itu juga tercatat menjadi perusahaan pemilik crane dalam proyek perluasan untuk Masjidil Haram. “Komisi Investigasi Kecelakaan menyatakan bahwa perusahaan tersebut tak mengindahkan norma keselamatan,” kata Saudi Press Agency (SPA), kantor berita resmi yang juga dikutip BBC, pada Rabu (16/9/2015).

Media lokal juga melaporkan bahwa perusahaan terbesar Arab Saudi tersebut juga akan dilarang beroperasi serta menangani kontrak pekerjaan. Sanksi tersebut berlaku sampai semua proses hukum dalam kecelakaan ini rampung serta penyelesaian hukum pada kasus musibah Mekah dinyatakan selesai. “Eksekutif perusahaan sudah dilarang meninggalkan negara tersebut hingga penyelidikan tuntas,” dilaporkan oleh SPA yang mengutip pernyataan dari Kerajaan yang juga dimuat oleh Arab News.

Berdasar perintah dari Kerajaan Saudi yang dimuat SPA, disebutkan bahwa kini Raja Salman tengah mengkaji laporan Komite Investigasi Kecelakaan yang membuktikan adanya kelalaian dari pihak Bin Laden Group. Sementara ini masih belum ditemukan indikasi tindak kriminal dalam insiden ini. Pada laporan itu disebutkan pula bahwa penyebab utama dari kecelakaan merupakan angin kencang yang menghantam crane dengan posisi yang tidak tepat.

Hingga saat ini dilaporkan ada 111 korban tewas sementara 331 lainnya mengalami luka saat crane terjungkal pada mataf sekitaran Ka’bah suci di tangal 11 September lalu. Crane tersebut sedang dioperasikan guna proyek perluasan Masjidil Haram. Perusahaan Bin Laden Group menangani proyek perluasan Masjidil Haram itu supaya lokasi tersebut dapat menampung 2,2 juta orang dalam sekali waktu di musim haji. Perusahaan tersebut dibuat lebih dari 80 tahun silam oleh ayahanda Osama bin Laden dan saat ini dijalankan oleh Bakr bin Laden, saudara Osama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *